Dibalik itu, ada yang meragukan perjalanan panjang smartphone dari platform Windows Phone. Di kuartal empat tahun 2012 lalu, Samsung merilis tablet Ativ S sebagai satu produk untuk menggeber penjualan handset Windows Phone. Ativ S memulai debutnya di Eropa pada bulan Desember 2012, namun saat ini tenggelam tanpa jejak. Kabarnya, Samsung Ativ S tidak jadi meluncur di India. Malahan, peluncuran Ativ S Odyssey di AS dari Verizon (VZ) menjadi perkembangan tidak menyenangkan bagi perusahaan. Tablet tersebut tidak menerima dukungan pemasaran di sana, yang berimbas tidak terdaftar di antara 20 top model kontrak di Verizon Wireless.
Gambaran diatas, nampaknya menunjukkan bahwa Samsung hanya memberikan sedikit perhatian untuk proyek Windows Phone. Tidak aneh bila Samsung dianggap memberikan dukungan “palsu” Ada kepentingan lain yang mengikat keduanya. Dikutip SELULAR online dari BGR (20/3/2013), ini untuk menjaga hubungan baik terhadap Microsoft menyangkut kerja sama di divisi laptop dan notebook.
Kini, Samsung akan membelot dari Windows Phone dan siap meluncurkan produk berbasis Tizen tahun ini juga. Tak hanya itu, perusahaan juga berniat memperbanyak jajaran produk itu sesuai keinginan pasar. Bisakah produk-produk Tizen melampaui ketenaran smartphone berbasis Android? Atau malah bernasib sama dengan Windows Phone? Kita nantikan saja perkembangannya. (Choiru Rizkia)