Sebelumnya, LG memang menunjukkan indikasi telah bekerja dalam proyek OLED fleksibel dalam beberapa bulan belakangan. Bahkan ada dugaan, perusahaan akan mulai menjual OLED fleksibel seluas 60 inchi pada tahun 2017 nantinya. Kini, LG merealisasikan langkah awalnya dalam sebuah perangkat yang lebih kecil, semisal smartphone. Dikatakannya, layar ini tidak hanya bisa melengkung, tetapi juga terbukti tahan banting. Selain tipis, kelebihannya juga terdapat pada daya taha.
Hal ini tersirat dari laporan Wall Street Journal, yang mengadakan perbincangan dengan wakil presiden LG Mobile Yoon Bu-hyun. Yoon membenarkan perihal layar OLED fleksibel yang tengah dibuat oleh LG Display. Meski dia tidak menjelaskan seberapa fleksibel produk konsumen itu nantinya. Apakah bisa menekuk atau memutar sesuka pengguna. Memang, LG sudah pernah menunjukkan teknologi ini pada Konferensi SID tahun 2008 lalu. Saat itu LG menunjukkan prototipe layar melengkung beresolusi 320×240 yang dianggap cocok untuk perangkat pintar yang memiliki banyak aplikasi.
Selain kaca lentur, LG juga dikabarkan hanyut dalam dua proyek lain yang tidak kalah fenomenal. Mereka adalah proyek smartwatch dan Google Glass (wearable technology). Kita bisa asumsikan kedua produk itu nantinya akan menggunakan OLED fleksibel. (Choiru Rizkia)