Prototipe Sigmo adalah sebuah kotak persegi kecil yang dilengkapi mikrofon, speaker, tombol on/off, dan tombol bahasa pertama dan kedua. Daripada mengolah terjemahan sendiri, Sigmo berpasangan dengan smartphone (perangkat iOS dan Android) melalui Bluetooth dan bergantung pada layanan terjemahan online yang ada seperti Google Translate untuk melakukan pekerjaan besarnya.
Memang hal ini tidak dapat mengklaim kalau Sigmo menyamai standar Universal Translator dari Star Trek, tapi selangkah ke arah itu. Bersama penggunaan aplikasi yang menyertainya (gratis), pengguna bisa menerjemahkan 25 bahasa yang didukung. Daftar itu termasuk Bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Jerman, dan Jepang, tetapi tim Sigmo mengatakan daftar itu secara otomatis akan meningkat karena layanan terjemahan online selalu menggelar update.
Dalam menggunakan Sigmo, pertama pengguna perlu mengatur bahasa ibu dan bahasa yang ingin diterjemahkan ke aplikasi Sigmo pada smartphone. Lalu cukup tekan tombol bahasa pertama, kemudian ucapkan, dan tunggu terjemahannya melalui speaker perangkat. Jawaban lawan bicara Anda juga bisa diterjemahkan dengan cara yang sama, dengan menekan tombol bahasa kedua.
Karena semua terjemahan bersumber dari cloud, maka smartphone Anda membutuhkan koneksi data agar Sigmo bisa beroperasi. Tapi tim di belakang perangkat mengatakan mereka sedang mengupayakan modus offline dengan kosakata yang lebih terbatas.
Google telah menambahkan fitur menerjemahkan speech-to-speech ke aplikasi Translate-nya, dan akan bekerja terintegrasi dengan kemampuan seperti Sigmo dalam perangkat keras. Di satu sisi Google sedang menyempurnakan fitur ini, di sisi lain Sigmo menyediakan cara sederhana dan terjangkau untuk bercakap-cakap dengan teman-teman dan orang asing yang berbicara dengan bahasa berbeda.
Tapi perlu diketahui kalau terjemahan selalu sempurna setiap saat, terutama dengan perbedaan sintaks antara bahasa. Setidaknya Sigmo bisa mencegah Anda terus memegang smartphone di tangan setiap kali ingin bercakap-cakap dengan seseorang dalam bahasa yang berbeda.
Saat ini Sigmo sedang mencari dana di situs Indiegogo. Tim berharap bisa mengumpulkan $15.000 agar bisa merampungkan aplikasi, menyelesaikan pengujian prototipe perangkat keras, dan mencoba memproduksi muatan pertama. Satu set produk Sigmo (terdiri dari penerjemah Sigmo, klip stainless steel, tali leher, dan gelang tangan) tersedia seharga US $50, dengan harga eceran mendatang sebenarnya akan menjadi $65.
Saksikan tayangan berikut untuk mengetahui bagaimana aksi Sigmo saat bekerja. Sayangnya, hingga kini belum diketahui kapan produk final yang mendekati prototipe tersebut akan tampil ke konsumen. (Nis)