Jakarta, Selular.ID – Popularitas Smartphone berbasis selfie di Tanah Air kian meningkat. Dengan situasi tersebut, tidak heran jika beberapa vendor begitu gencar mempromosikan produk berbasis selfie.
Gembar – gembor ponsel selfie, ternyata menarik perhatian Lenovo. Vendor asal Tiongkok yang saat ini juga selaku pemilik brand Motorola itu, ternyata tidak mau terjebak dengan hanya bertumpu pada teknologi selfie untuk memenangkan kompetisi.
Anvid Erdian Product Manager Lenovo Moto Indonesia, menginfokan, jika hasil survei GFK menyebutkan, orang Indonesia memakai 25 aplikasi dalam smartphonenya. Rata-rata penggunannya menggunakan aplikasi lebih dari 1 jam.
“Merujuk hasil survei itu, akan mubadzir jika pengguna hanya mengandalkan smartphone untuk menggunakan satu aplikasi saja, seperti fasilitas selfie,” ucapnya beranalisis.
Labih jauh Anvid merasa konsumen bisa terjebak dengan promosi seputar selfie apabila produk yang bersangkutan tidak menyediakan kinerja mumpuni. Terlebih, menurut dia, konsumen Indonesia tergolong gemar memakai banyak aplikasi di ponsel.
“In the end, konsumen termakan ketika pakai smartphone kemudian merasa ‘kok saya pakai aplikasi kurang maksimal’,” kata Anvid.
“Kami ingin menyadarkan konsumen Indonesia dengan Moto M. Jangan melulu cari selfie tapi performa melempem,” kata Anvid. “Tapi bukan berarti tidak oke untuk selfie, bisa dicoba sendiri kemampuan selfie Moto M,” tutupnya berpromosi.
