Jakarta, Selular.ID – Industri Ekonomi Kreatif Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat sehingga para pelaku industri kreatif dituntut untuk terus mengembangkan ide dan kemampuannya dalam menciptakan suatu inovasi atau hal yang baru.
Hal itu diungkapkan Ricky Pesik Vice Charmain Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dalam Bukalapak forum Indonesia Muda. Ricky menuturkan bahwa ditengah semaraknya mengenai industri kreatif diharapkan para pelaku industri kreatif memahami mengenai
Internet Protocol (IP).
Sebab, menurutnya internet mengenal kebebasan tanpa batas, sehingga memungkinkan dibobol dengan mudahnya cukup terbuka. Namun jika para pelaku memahami dan sadar akan IP, sebebas apapun internet maka itu tidak akan mampu melacak data yang dimiliki.
“Sadar IP itu sangat penting di Industri kreatif, sadar IP membuat industri itu tidak mudah dibobol,” kata dia.
Tidak hanya itu dengan makin meningkatnya industri kreatif membuat Bekraf harus cepat melakukan gerakan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan hal terkait pendana-an. Pasalnya industri kreatif kerap terbentur dengan dana. Karena selama ini untuk biaya industri kreatif masih berhubungan dengan sistem konvensional Perbankan.
“Iya ketika ide mereka sudah bagus dan butuh dana, maka pihak perbankan memutuskan untuk ada jaminan. Seperti rumah atau kendaraan, nah ini yang menjadi masalah, sehingga Bekraf sedang bekerjasama dengan OJK terkait pendanaan, dan diharapkan tahun depan sudah jelas,” tutur Ricky.