Selular.id – Pasar smartphone lipat global tumbuh dengan kecepatan stabil, meski masih menghadapi sejumlah tantangan. Menurut laporan terbaru dari TrendForce, penjualan smartphone lipat diprediksi mencapai 19,8 juta unit tahun ini, atau sekitar 1,6% dari total pasar smartphone. Angka ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, menunjukkan adopsi yang masih terbatas.
Kendala utama yang menghambat pertumbuhan pasar ini adalah kekhawatiran konsumen terkait daya tahan, lipatan layar yang terlihat (crease), dan harga yang relatif mahal. Meski demikian, beberapa merek terus berinovasi untuk mengatasi masalah tersebut, termasuk Samsung dan Huawei yang masih mendominasi persaingan.
Persaingan Sengit Samsung dan Huawei
Samsung masih memimpin pasar smartphone lipat dengan pangsa 35,4% tahun ini, turun dari 45,2% di 2024. Sementara itu, Huawei mengikuti ketat dengan 34,2%, turun sedikit dari 35,2% tahun lalu. Selisih tipis ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat antara kedua raksasa teknologi tersebut.
Seperti dilaporkan dalam artikel sebelumnya, Huawei terus memperkuat posisinya di pasar global meski menghadapi tantangan regulasi di beberapa negara. Di sisi lain, Samsung masih mengandalkan dominasinya di pasar AS, di mana Huawei tidak bisa beroperasi.
Baca Juga:
Pertumbuhan Merek Lain
Selain Samsung dan Huawei, beberapa merek lain juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Honor dan Motorola, misalnya, diprediksi meningkatkan pangsa pasar masing-masing menjadi 9,1% dan 7,6% tahun ini, naik dari 6% dan 5,5% di 2024. Sementara itu, Oppo dan vivo bersama-sama diperkirakan menguasai 8,5% pasar, dan Xiaomi tumbuh dari 3% menjadi 5,1%.
Menurut analisis sebelumnya, kesiapan teknologi dan inovasi menjadi kunci bagi merek-merek ini untuk bersaing dengan dominasi Samsung dan Huawei.
Di tengah persaingan yang semakin ketat, Apple dikabarkan sedang mempersiapkan kehadiran di pasar smartphone lipat. Perusahaan asal Cupertino itu disebut telah memesan panel layar lipat dari Samsung Display dan berfokus pada pengurangan crease serta penggunaan material kuat seperti logam cair. Namun, harga perangkat lipat pertama Apple diprediksi akan sangat tinggi.
Seperti dilaporkan dalam artikel terkait, kehadiran Apple bisa menjadi game changer di pasar yang masih terus berkembang ini.
Dengan pertumbuhan yang stabil dan inovasi terus-menerus, pasar smartphone lipat diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Tantangan utama tetap pada bagaimana merek-merek teknologi bisa menawarkan produk yang lebih tahan lama, minim crease, dan terjangkau bagi konsumen.
