Selular.ID – Ada yang aneh dengan harga saham emiten PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) pada perdagangan di pasar modal hari Rabu (31/5/2023) kemarin.
Saham emiten teknologi super apps GOTO secara tiba-tiba melesat hingga menyentuh auto reject atas (ARA) pada pre-closing perdagangan Rabu (31/5/2023).
Pada pukul 16:00 WIB atau saat pre-closing, saham GOTO secara tiba-tiba melesat 34,86% ke posisi Rp 147/saham.
Padahal sepanjang hari ini, pergerakannya cenderung sideways.
TONTON JUGA:
Transaksi Saham GOTO sebanyak 54.370 kali dengan volume sebesar 45,94 miliar lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 6,44 triliun.
Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp174,1 triliun.
Baca juga: GOTO Resmi Masuk Indeks MSCI, Bagaimana Nasib Harga Sahamnya?
Yang unik, sebelum penutupan atau menjelang pre-closing, saham GOTO bergerak di antara harga Rp104 hingga Rp110 per saham.
Namun saat pre-closing, secara tiba-tiba saham GOTO menyentuh hargaRp 147/saham.
Adapun di order book-nya, di harga Rp147/saham, terdapat antrian jual atau offer sebanyak 58 juta lot atau sekitar Rp853 miliar.
Bahkan, berkat melesatnya saham GOTO hingga menyentuh ARA, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya hanya turun tipis.
Padahal sebelum harga saham GOTO ARA, IHSG sempat ambles nyaris 1%.
Melesatnya saham GOTO terjadi karena aktifnya rebalancing indeks MSCI per hari ini.
Pengumuman masuknya emiten GOTO ke MSCI sudah terjadi pada 11 Mei 2023 dan efektif per hari ini.
Dengan ini, maka saham GOTO sudah resmi masuk ke dalam indeks MSCI, tepatnya MSCI Global Standard Index.
MSCI merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi yang popular di dunia investasi.
Indeks yang MSCI luncurkan biasanya para pengelola dana sebagai acuan (benchmark) gunakan untuk meracik produk investasi.
Secara periodik, MSCI juga melakukan review atas saham-saham apa yang layak masuk menjadi konstituen dan keluar atau orang sebut dengan rebalancing.
MSCI juga menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Mereka mempertimbangkan kapitalisasi pasar, free float saham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.
Baca juga: Pemerintah Singapura Lepas Lagi Kepemilikannya, Simak Harga Saham GOTO Hari Ini
Catatan: Artikel ini sebatas berita informasi dan tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga Selular.id tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.