Rabu, 27 September 2023
Selular.ID -

Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 Wajib Terintegrasi dengan Implementasi Smart City IKN

BACA JUGA

Selular.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berkonsep smart city atau kota pintar dinanti oleh segenap masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Kota yang cerdas, terintegrasi, dan mampu menginspirasi global menjadi landasan pembangunan IKN.

Rencana pengaplikasian model smart city di IKN tidak hanya terbatas pada jaringan dan infrastruktur teknologi informasi semata.

IKN yang memiliki peran krusial dalam pemerintahan negara Indonesia di masa mendatang, juga memerlukan sistem pertahanan yang cerdas. Yakni penting menerapkan Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 dan implementasi konsep Smart City tersebut.

Mohamad Rosidi, Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia, menyatakan Huawei telah aktif mengeksplorasi teknologi-teknologi inovatif yang erat hubungannya dengan smart city.

Baik melalui riset maupun praktik yang dapat mendukung transformasi digital sistem pertahanan cerdas 5.0 yang tengah dikembangkan Pemerintah Indonesia di IKN. Teknologi-teknologi ini meliputi 5G, AI, big data, dan Internet of Things (IoT).

Baca Juga:Percepat Realisasi Smart City, Huawei Sebut Peran Pemerintah Jadi Faktor Utama

Sistem pertahanan cerdas merupakan bagian implementasi kota yang aman. Huawei telah berpengalaman menangani lebih dari 700 kota yang tersebar di lebih 100 negara dan wilayah.

“Oleh karena itu, perencanaan sistem pertahanan cerdas termasuk implementasinya dapat mengadopsi dan mengintegrasi pengalaman yang telah terjadi di kota-kota lain di dunia.” Ujar Mohamad Rosidi, baru- baru ini di Seminar bertajuk Pertahanan Cerdas 5.0 untuk Ibukota Nusantara.

Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 Wajib Terintegrasi dengan Implementasi Smart City IKN
Sistem Pertahanan Cerdas 5.0 Wajib Terintegrasi dengan Implementasi Smart City IKN

Pada seminar tersebut disampaikan bahwa sistem pertahanan cerdas diharapkan mempunyai kemampuan dalam mendeteksi ancaman terhadap pertahanan dan keamanan negara secara dini.

Dengan berbagi informasi/data antar pihak dan pengolahan data yang lebih akurat untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang lebih cepat, efisien dan terarah.

Pengembangan dan implementasi infrastruktur sistem pertahanan yang cerdas dan berkelanjutan yang berlangsung saat ini juga akan berperan sebagai role model bagi perencanaan jangka menengah dan panjang, serta mendukung terwujudnya visi Indonesia emas 2045.

Andi Widjajanto, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bentuk upaya mencari terobosan-terobosan kebijakan untuk memastikan pertahanan yang digelar di Ibu Kota Nusantara bisa sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.

Baca Juga: Wujudkan Smart City, Pemkab Konawe Selatan Terapkan Solusi XL Axiata

“Ada perkembangan-perkembangan teknologi baru. Kalau dalam tiga tahun terakhir ini kombinasi antara cyber, kombinasi digital dengan space yang akhirnya menghasilkan tema pagi ini smart defence yang betul-betul mengandalkan lompatan teknologi,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

INDEPTH STORIES

BERITA TERBARU