Selular.ID – Setelah Februari lalu Indosat Ooredoo dan XL Axiata, kini giliran PT Telkom memaparkan pencapaian sepanjang 2022.
Tercatat BUMN telekomunikasi itu membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.
EBITDA sebesar Rp 78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp 25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.
Kinerja apik Telkom tak dapat dipisahkan dari Telkomsel. Kontribusi operator selular terbesar di Indonesia terhadap induk usahanya itu, sejauh ini masih sangat dominan.
Di tengah kompetisi yang super ketat, Telkomsel mampu membukukan pendapatan Rp 89,04 triliun atau tumbuh 1,8% dibandingkan periode yang sama 2021 sebesar Rp 87,5 triliun.
Dengan semakin meningkatnya pengguna data, kini digital business menjadi pendorong utama pertumbuhan Telkomsel, mencapai 81,9% dari total pendapatan. Segmen ini tumbuh positif 6,9% YoY mencapai Rp 72,93 triliun dibanding 2021.
Hingga tutup 2022, Telkomsel melayani 156,8 juta pelanggan. Jumlah tersebut menurun 7,3% dibandingkan 2021 yang mencapai 169,2 juta.
Meski menurun, namun data payload tumbuh positif hingga 18,7% YoY menjadi 16.426.853 TB dan konsumsi payload menyentuh 11.962 MB per pengguna layanan data atau tumbuh 16,1% YoY.
Meroketnya pengguna data, tak lepas dari massifnya pembangunan BTS 4G. Hingga kuartal ketiga 2022, operator yang berbasis di kawasan Gatot Subroto, Jakarta itu, memiliki 160.000 BTS 4G. Tumbuh 6,1% dibandingkan periode yang sama 2021.
Baca Juga:Â Ikut Jaga Bumi, Telkomsel Bundling Paket Data dengan Motor Listrik