Selular.ID – Populix merilis laporan bertajuk “Omnichannel Digital Consumption Report 2023” Berdasarkan laporan tersebut, ditemukan bahwa 89% masyarakat saat ini terhubung dengan internet dan sebagian besar dari mereka terhubung melalui perangkat smartphone. Dan 72% masyarakat Indonesia menggunakan internet untuk berbelanja via smartphone.
Timothy Astandu, Co-Founder dan CEO Populix, menyebutkan laporan mengungkap perilaku masyarakat Indonesia dalam menggunakan smartphone, laptop, dan internet sebagai acuan bagi brand dalam memenangkan pasar di era digital dewasa ini.
“Laporan kami menunjukkan bahwa saat ini, oleh karena itu, di tengah pesatnya penetrasi internet dan akselerasi digital, para pelaku bisnis perlu terus beradaptasi dengan cara konsumen mengakses informasi dan bertransaksi seiring dengan pergeseran tren pasar yang muncul berkat adopsi internet dan perangkat digital saat ini,”ujar Timothy.
Perilaku Online Masyarakat Indonesia di Smartphone vs. Laptop/Komputer
Dari survei yang dilakukan terhadap 1.772 laki-laki dan perempuan berusia 17-55 tahun ditemukan bahwa para pengguna smartphone lebih banyak menggunakan aplikasi ponsel untuk memenuhi kebutuhan komersial dan transaksi mereka.
Sedangkan laptop atau komputer lebih digunakan untuk mendukung produktivitas sehari-hari, seperti bekerja atau belajar.
Baca Juga:Populix Berikan 4 Tips Bagi Pelaku Bisnis dan UMKM Hadapi Resesi Global
Menariknya, meskipun frekuensi masyarakat untuk bertransaksi melalui laptop atau komputer lebih rendah, tetapi dari sisi nominal transaksi, masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer cenderung mengeluarkan anggaran lebih besar dibandingkan melalui ponsel.
Dengan perkembangan internet saat ini, masyarakat juga semakin aktif dalam mencari informasi sebelum membeli sebuah produk.
Hal ini terlihat dari 59% masyarakat yang mengatakan mereka secara aktif mencari review produk, terutama melalui smartphone.
TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan masyarakat dalam mencari review produk melalui smartphone, sementara mesin pencari menjadi pilihan masyarakat yang menggunakan laptop atau komputer.
Tiga informasi seputar review produk yang paling dicari oleh masyarakat meliputi informasi produk, testimoni dari pembeli lain, dan harga.
Namun demikian, secara keseluruhan, masyarakat juga menggunakan baik smartphone maupun laptop atau komputer untuk terhubung dengan orang lain seperti mengakses media sosial dan chatting, serta mencari hiburan.
Adapun konten hiburan yang paling banyak dicari adalah musik dan film, sementara konten-konten yang biasa dicari oleh masyarakat di media sosial adalah foto atau video yang menghibur (76%), review produk (67%), informasi kuliner (63%), berita viral (62%), berbelanja di media sosial (50%), mencari inspirasi fashion (49%), dan inspirasi skincare (49%).
Aktivitas dan Perilaku Pengguna Smartphone
Setiap harinya, pengguna ponsel dapat menghabiskan waktu rata-rata sekitar 8 jam dalam menggunakan perangkatnya, dan menggunakannya secara lebih intens setelah jam kerja pada pukul 18.00 hingga 21.00.
Masyarakat Indonesia kini juga lebih banyak terhubung dengan internet, serta aktif dalam mengeksplor dan memaksimalkan fungsi aplikasi di ponsel mereka.
Hal ini terlihat dalam hasil survei yang menunjukkan bahwa 73% masyarakat mengatakan bahwa mereka memahami bagaimana cara mencari informasi yang mereka butuhkan di internet dan 64% masyarakat menyatakan gemar mengeksplor setiap detail aplikasi dan fitur yang tersedia di ponsel mereka.
Selain itu, sebanyak 84% aktivitas penggunaan ponsel masyarakat saat ini terhubung dengan internet, seperti untuk chatting (86%), browsing (82%), belanja online (80%), mengambil foto atau video (79%).
Mendengarkan musik (78%), mengecek email (77%), melakukan transaksi keuangan (75%), menonton (74%), memesan makanan secara online (68%), bermain games (65%), bekerja atau belajar (63%), dan mencari review produk (63%).
Baca Juga:Populix: Kecepatan Jaringan Jadi Pemicu Masyarakat Indonesia Upgrade ke 5G
Oleh karena itu, aplikasi media sosial (89%), chatting (75%), hiburan (musik, video dan film) (60%), e-commerce (59%), e-wallet (59%), e-mail (54%), perbankan (52%), gaming (41%), dan transportasi online (33%) menjadi aplikasi-aplikasi yang paling banyak diakses oleh masyarakat.