Selular.ID – Selama 20 tahun terakhir, seri Forerunner telah memberikan analisis data akurat. Dan menjadi smartwatch GPS pertama di dunia.
Dengan jam tangan ini pelari dapat melacak posisi pelari dengan akurat, sambil menganalisis data termasuk jarak, kecepatan, peningkatan elevasi serta detak jantung, oksigen darah, dan lainnya.
Pada tahun 2022 saja, ada lebih dari 320.000 pengguna Forerunner baru di seluruh Asia. Terlepas dari pandemi global, aktivitas lari yang tercatat oleh pengguna Garmin di Asia tumbuh sebesar 24 persen dari tahun 2020 hingga 2022.
Dengan Vietnam, Indonesia, dan India memimpin dengan pertumbuhan terbesar, pencapaian ini menunjukkan kecintaan yang tak terbendung untuk olahraga lari Asia.
Di Indonesia sendiri tercatat ada peningkatan sebesar 51% dari 2020, hingga 2022 untuk aktivitas lari yang tercatat oleh Garmin.
“Awalnya seorang insinyur Garmin memasang perangkat GPS di pergelangan tangannya. Semenjak itu seri Forerunner telah berkembang menjadi pendamping terpercaya untuk semua pelari di seluruh dunia,” kata Scoppen Lin, Assistant General Manager, Garmin Asia.
Berkomitmen untuk mengembangkan keahlian Garmin dalam teknologi navigasi GPS dan menggabungkannya dengan teknologi cerdas terkemuka di industri, Garmin menggunakan Firstbeat Analytics selama lebih dari satu dekade sebelum mengakuisisi perusahaan analitik fisiologis terkemuka di dunia ini.
Perkembangan selama bertahun-tahun mencakup data sensor Heart Rate Variability (HRV) untuk menyediakan analisis dan metrik paling canggih di bidang stres, tidur, konsumsi oksigen maksimal (VO2 Max), status/beban latihan, efektivitas latihan, dan tingkat pernapasan.
Forerunner 965 dan 265 Series
Bersama dengan perayaan penting ini, Garmin akan merilis jam tangan pintar Forerunner. Yakn Forerunner 265 dan 965.
Baik Forerunner 965 dan 265 telah dirancang sebagai jam tangan untuk pelari tingkat menengah dan lanjutan serta atlet triatlon, kini untuk pertama kalinya menghadirkan teknologi layar sentuh AMOLED berkualitas tinggi dalam bentuk yang ringan.
Dengan pengoperasian yang mudah dan masa pakai baterai yang tak terkalahkan, ini adalah calling card untuk pelari yang berdedikasi dan bertekad serta pendamping yang sempurna untuk lari berikutnya.
Forerunner 965 memiliki bezel titanium, layar AMOLED 1,4 inci, dan daya tahan baterai yang luar biasa.
Di sisi lain, Forerunner 265 hadir dengan lensa Corning Gorilla Glass 4, dengan opsi layar AMOLED 1,3 inci atau 1,1 inci (pada Forerunner 265S) yang menampilkan alat pemantauan kinerja dari Garmin Firstbeat Analytics.
Baca Juga:Garmin Klaim Penjualan Smartwatch Mewahnya di Indonesia Lampaui Target