Elon Musk Kembali Jadi Jadi Orang Terkaya Nomor 1 Dunia, Uangnya Bikin Geleng-geleng

Elon Musk kembali jadi terkaya dunia.
Elon Musk kembali jadi terkaya dunia.

Selular.ID – Elon Musk kembali menjadi orang terkaya dunia pada bulan Februari 2023 ini.

Padahal pada bulan Desember 2022 lalu, nama Elon Musk berada di posisi kedua di bawah CEO LVMH Bernard Arnault.

Reli saham Tesla telah mengangkat Musk kembali ke puncak Indeks Miliarder real-time.

Melansir dari berbagai sumber, kekayaan bersih Musk mencapai US$187,1 miliar atau Rp2.847,9 triliun (kurs Rp15.221 per dolar AS).

TONTON JUGA:

Sedangkan kekayaan kekayaan Arnault sebesar US$185,3 miliar atau Rp2.820,5 triliun.

Saham Tesla sempat turun tajam tahun lalu di tengah akuisisi Twitter yang bermasalah oleh Musk dan penurunan pasar yang lebih luas di sektor teknologi.

Baca juga: Dalam Sepekan, Elon Musk akan Ubah Twitter Serupa Google

Namun, saham pembuat kendaraan listrik itu kembali melonjak pada 2023.

Meski kembali menjadi orang terkaya di dunia, Elon Musk juga memegang rekor pengurangan kekayaan terbesar dalam sejarah.

Akhir tahun lalu, Musk menjadi orang pertama yang kehilangan kekayaan US$200 miliar.

Hal ini terjadi saat kekayaan bersihnya turun dari sekitar US$340 miliar pada November 2021 menjadi US$137 miliar pada Desember 2022.

Sebagian besar kekayaan Musk terikat di Tesla yang sahamnya anjlok 66 persen sepanjang 2022.

Permintaan Tesla (TSLA) melemah karena persaingan kendaraan listrik dari pembuat mobil mapan melonjak tahun lalu.

Perusahaan kehilangan target pertumbuhannya dan karena itu harus mengurangi produksi di China.

Baca juga: Harga Samsung Galaxy A53 5G Bulan Februari 2023, Masih Worth It Tahun Ini

Bukti anjloknya minat pembeli mobil terhadap Tesla terlihat jelas bulan lalu setelah perusahaan mengumumkan penjualan langka dalam upaya untuk mengosongkan stok.

Tesla menawarkan dua potongan harga untuk pembeli yang menerima pengiriman kendaraan sebelum akhir tahun.

Perusahaan awalnya menawarkan diskon US$3.750. Kemudian mereka menggandakan potongan harga menjadi SU$7.500 pada dua minggu sebelum 2022 berakhir.

Pembelian Twitter senilai US$44 miliar oleh Musk juga tidak membantu saham Tesla atau kekayaan pribadi Musk.

Ia sebelumnya menjual saham Tesla senilai US$23 miliar sejak ketertarikannya pada Twitter.

Baca juga: Fitri Tropica Buat Huru-Hara saat Elon Musk Suka Kontennya