Selular.ID – Saat ini Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih belum selesai. Perusahaan mau tidak mau untuk memilih jalan merumahkan karyawanya agar kondisi keuangan perusahaan bisa stabil.
Di sisi lain, PHK merupakan salah satu badai besar untuk para karyawan. Apalagi ketika pemberitahuan tentang pemecatan dilakukan begitu mendadak.
Oleh karena itu, para karyawan harus lebih cermat dalam mengelola keuangannya.
Rista Zwestika CFP® selaku Pakar Perencanaan Keuangan dan CEO Finante.id membocorkan setidaknya ada 3 tips mengatur keuangan setelah terkena PHK. Inilah tipsnya:
Baca juga: Terungkap Alasan Yahoo Melakukan PHK Massal, Ada Masalah Iklan
- Cek kondisi keuangan dan aset
Rista mengatakan mengecek keuangan perlu dilakukan karena banyak orang yang tidak sadar ada saja pundi-pundi tabungan dan aset.
“Apalagi tipe karyawan yang sangat hemat itu, bisa saja dia punya tabungan. Selain itu dicek juga asetnya, aset bergerak atau tidak. Dengan mengecek terlebih dahulu, baru kita tahu langkah apa yang akan diambil,” Ujar Rista yang dikutip dari berbagai sumber.
- Catat pengeluaran
Cara yang kedua ialah catat pengeluaran. Menurutnya dengan adanya catatan pengeluaran sehari-hari, bisa mengetahui pengeluaran mana yang harus dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Selain itu, jumlah pengeluaran ketika bekerja dan tidak bekerja pasti akan berbeda. artinya, aka nada celah untuk menghapus pengeluaran mana yang sekiranya tidak begitu penting.
- Cari penghasilan
Cara selanjutnya ialah cari peluang apa saja yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan, Rista mengatakan, sambil menunggu panggilan kerja berikutnya, karyawan yang baru terkena PHK juga harus bisa mencari peluang lain untuk mendapatkan tambahan.
Baca juga: Bukti YouTube Tak Berkutik di Hadapan TikTok, Penyebab PHK Google
Contohnya membuka usaha kecil-kecilan atau menjual sesuatu dari hobi yang dimiliki yakni tulisan ataupun lukisan.
“Pokoknya apapun itu yang bisa menjadi peluang lakukan saja biar dapat keuangan kita bisa kembali normal,” Ujarnya.
