Karena menurutnya kendala dari teknologi tersebut masih terkait harga, tapi menilai jika sudah beragam akan terjangkau.
“Untuk saat ini memang smartphone lipat kendalanya masih pada harga, ini wajar karena teknologi baru. Suatu saat ketika jumlahnya sudah lebih masif, akan lebih terjangkau.” tambah lucky.
Lucky kemudian melanjutkan hal yang akan diambil oleh brand smartphone lain untuk bisa sukses di segmen tersebut fokus pada fitur yang berbeda.
“Brand lain pasti mempunyai cara masing-masing untuk mengambil pasar smartphone lipat yang sedang berkembang ini, bisa lewat teknologi lain, seperti membuatnya lebih tipis, mencoba ukuran yang berbeda, atau membuatnya lebih murah.” papar lucky.
Pria yang dikenal dengan Gatorade-nya ini, memberikan analisis terkait upaya brand lain, untuk bisa kejayaan Samsung di segmen ponsel lipat ini.
“Untuk membuat persaingan dengan Samsung, harus mendalami mengapa smartphone lipat ini eksis, apa yang bisa diawarkan lebih, sehingga pengguna yang sudah mencobanya sulit kembali ke smartphone biasa.” Ujarnya
“Jadi kalau pendekatannya hanya spek, desain body, dan harga, akan sulit menyaingi besarnya pasar Samsung di smartphone lipat.” tutup lucky
