Selular.ID – Pada Rabu (13/07) Nothing Phone ponsel debutan Carl Pei yang punya desain futuristik dan transparan resmi rilis di 26 negara.
Carl Pei yang dikenal sebagai pendiri One Plus, akhirnya produksi smartphone buatannya dengan label “nothing”.
Smartphone ini punya ciri khas dari segi desainnya, karena bagian bodi belakang ponsel yang transparan dengan adanya rangkaian lampu strip LED untuk memberi kesan futuris.
Terletak di beberapa bagian seperti modul kamera, bagian kanan atas yang diagonal, tengah , dan juga dibawah yang tepat diatas port Type C.
Baca Juga: Perkiraan Harga HP Terbaru Nothing Phone 1, Spesifikasi dan Fitur Apa saja yang ada
Strip lampu tersebut menggunakan teknologi bernama Glyph Interface, yang bisa dikostumisasi oleh Penggunanya.
Seperti, untuk notifikasi, jadi tanda saat pengisian baterai, nada dering, dan pengisian baterai wireless.
Spesifikasi dapurnya ada snapdragon 788+, dengan dukungan varian RAM 8GB dan 12 GB sedangkan memori internalnya ada 128 GB dan 285 GB.
Karena dibuat oleh mantan Oneplus, untuk kualitas kameranya tidak kalah canggih sudah menggunakan sensor IMX 766 untuk kamera utama 50MP, ada juga untuk ultrawide 50MP. Kamera depannya beresolusi 16MP.
Baca Juga: Nothing Akan Umumkan Smartphone Pertama Bulan Depan
Harga dari Nothing Phone ini bervariasi diantaranya:
- 8/128 GB – 469 euro (Rp 7 juta)
- 8/256 GB – 499 euro (Rp 7,5 juta)
- 12/256 GB – 549 euro (Rp 8,2 juta)
Pihak Nothing Phone juga mengungkap produknya akan dirilis di 26 negara tertentu diantara:
- Inggris Raya
- Denmark
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Hong Kong
- Hongaria
- India
- Israel
- Italia
- Makau
- Malaysia
- Belanda
- Norwegia
- Filipina
- Polandia
- Portugal
- Rumania
- Arab Saudi
- Spanyol
- Singapura
- Swedia
- Swiss,
- Taiwan
- Thailand
- Uni Emirat Arab.
Baca Juga: Cerita Tentang One Plus: Mundur Dari Indonesia, Berjaya di India
Sedangkan untuk kehadirannya di Indonesia belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak nothing phone.
Tim Selular suga menelusuri dari TKDN untuk perangkat ini, namun belum terlampir.
Untuk saat ini kita bisa menunggu saja, jika memang Nohting Phone diproduksi banyak dan permintaan juga banyak bisa saja masuk di Indonesia.