CEO Fox Logger: Percepatan Jaringan 5G Sangat Dibutuhkan untuk Perkembangan IoT di Indonesia

Percepatan 5G IoT

Selular.ID – Pemulihan ekonomi pasca meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan-perusahaan yang menjual produk berbasis Internet of Things (IoT).

Perlahan tapi pasti, penjualan produk-produk tersebut terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan mobilitas masyarakat yang kian meningkat.

Alamsyah Cheung, CEO Fox Logger, salah satu pemain GPS Tracker berbasis IoT terbesar di Tanah Air, mengakui hal itu.

“IoT di Indonesia memang masih terbilang dalam tahapan awal. Kendati demikan, grafik penerapannya, juga penjualan produk-produknya terus meningkat, terutama tiga tahun terakhir. Kalaupun sempat tertahan selama 2020-2021, itu karena besarnya pengaruh pandemi,” katanya.

Baca Juga: Lacak Posisi Anggota Keluarga Dengan Aplikasi Ini

Menurut Alamsyah, performa positif produk-produk berbasis IoT tak terlepas dari tiga faktor utama.

Pertama, meningkatnya peta cakupan (coverage) internet 4G di Tanah Air.

Seperti namanya (Internet of Things), perkembangan produk-produk berbasis IoT akan tumbuh sejalan dengan luas dan cepatnya koneksi internet di satu wilayah (negara).

“Khusus Indonesia, potensinya semakin besar karena semenjak tahun 2021, Indonesia sudah mulai mengadopsi internet 5G,” ujar Alamsyah.

Dibangun di atas jaringan nirkabel 4G, teknologi 5G menghadirkan teknologi baru dan frekuensi radio yang lebih luas.

Baca Juga: Peran Logistik Kian Diandalkan, Fox Logger Sediakan Tracking System Berbasis IoT

Faktor kedua, makin menjamurnya e-commerce di Tanah Air.

Merebaknya kanal e-commerce, terutama tumbuh suburnya digital marketplace, sangat mendukung distribusi produk-produk IoT ke pengguna, baik individual user maupun corporate user.

Adapun faktor ketiga adalah tren penggunaan produk berbasis IoT yang kian menjadi kebutuhan hidup, alias life style.

Contohnya penggunaan kamera dashboard (dash cam).

Pemanfaatan produk berbasis IoT ini sangatlah vital untuk menjaga keamanan pengemudi kendaraan bermotor.

Baca Juga: Setelah GPS Tracker, Fox Logger Hadirkan ID Card dan Aplikasi Telekumo Family

Begitu pun dengan gaya kehidupan lain seperti tren menghidupkan serta mematikan mobil melalui aplikasi ponsel yang juga terus menjamur.

Fitur-fitur yang selama ini didominasi produsen Eropa, sekarang juga sudah ditawarkan produsen-produsen asal Korea dan China sehingga pemanfaatannya makin luas.

“Alhasil, dalam 5 tahun ke depan memang diyakini akan terjadi lonjakan signifikan untuk produk-produk berbasis IoT,” ungkap Alamsyah optimistis.

Halaman berikutnya

Percepatan serta pemerataan jaringan 5G memang sebuah keniscayaan…

Optimisme Alamsyah juga terbangun karena melihat keyakinan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang menyatakan bahwa pemerataan akses internet 5G akan lebih cepat daripada 4G di Indonesia.

Baca Juga: Bantu Kementrian Hukum dan HAM, Fox Logger Rilis Alat Pelacak Berbasis IoT

Kominfo memperkirakan implementasi 5G bisa mulai merata di Indonesia pada 2025.

“Dengan demikian, dalam konteks tingkat pemanfaatan produk IoT, percepatan dan pemerataan jaringan 5G memang sebuah keniscayaan.”

Bagi kebaikan masyarakat pun, percepatan serta pemerataan itu sendiri memang sangat dibutuhkan.

“Sebab, jika jaringan 5G kian cepat meluas dan merata, maka jaringan internet di negeri ini semakin prima dan stabil sehingga aktivitas masyarakat, baik belajar, bekerja, maupun berbisnis, berjalan tanpa gangguan berarti,” ujarnya panjang lebar.

Apalagi, dia menambahkan, bila biaya berlangganan internet terus bisa ditekan oleh para provider, maka dampaknya terhadap masyarakat akan semakin besar.

Baca Juga: Penjualan Produk AIoT Realme Meningkat 200% di Tahun 2021