Selular.ID – BUD aplikasi baru yang mencoba peruntungan untuk metaverse untuk interaksi virtual, telah mendapatkan pendanaan untuk luncurkan NFT.
Startup yang mengembangkan teknologi virtual baru tersebut, telah mendapatkan pendanaan $37 juta atau sekitar Rp500 Milliyar dalam tiga bulan.
Pengembang aplikasi yang berasal dari Singapura ini Sebelumnya telah mengatakan kepada TechCrunch, bahwa belum lama mereka baru saja mendapatkan dana pada Februari.
Total pendanaan sebelumnya $36,8 sekitar Rp539 Milliyar yang jika ditotal dengan suntikan dana baru ini membawa total pembiayaan BUD menjadi lebih dari $60 juta atau Rp879 Milliyar.
Baca Juga: Spotify Ikut Menyediakan Fitur NFT Buatan Para Musikus
Kenaikan suntikan dana yang diterima BUD yang bergerak di Industri Metaverse di putaran kedua bisa mendapatkan investor terkemuka asal china. Seperti ClearVue Partners, NetEase, dan Northern Light Venture Capital.
Sedangkan investor seperti GGV Capital, Qiming Venture Partners, dan Source Code Capital juga masih berpartisipasi dalam putaran tersebut
BUD Technologies yang didirikan pada 2019 oleh dua mantan insinyur Snap Risa Feng dan Shawn Lin, memungkan pengguna Aplikasi karakter 3D bulat, aset virtual imut, dan pengalaman kaya warna melalui drag-and-drop dan tanpa latar belakang coding.
Halaman Selanjutnya:
Meski Sudah berdiri sejak….
Baca Juga: Tak Ingin Ketinggalan, Klub PSS Sleman Ikut Terjun di Dunia Metaverse
