Selular.ID – Onward Mobility selaku pengembang smartphone Blackberry dengan layanan 5G telah mengkonfirmasi bahwa secara resmi telah tutup perusahaannya.
Tutupnya perusahaan asal Austin telah dikonfirmasi, hal tersebut berdampak pada gagalnya produksi smartphonenya dengan nama Blackberry.
Pada 2020 Onward Mobility sempat terkenal setelah sesumbar dengan rencana akan meluncurkan smartphone bermerek BlackBerry dengan konektivitas 5G dan tetap gunakan keypad.
Baca Juga: Pasca Tutup OS, BlackBerry Jual Paten Ponsel Kepada Perusahaan AS
Tapi hingga 2021 perusahaan tersebut masih belum meluncurkan perangkatnya,dan masih berjanji untuk mengirimkan ponsel dengan keypad pada tahun 2022.
Pada akhirnya menjadi hal yang tidak begitu mengejutkan, setelah mengetahui bahwa pabrikannya sekarang secara resmi mengkonfirmasi menutup usaha produksinya.
Onward Mobility memposting pesan perpisahan di situs webnya Android Central yang mengonfirmasi penutupan dan pembatalan smartphonenya:
“Kami ingin berterima kasih kepada Anda semua atas dukungan luar biasa yang telah Anda berikan kepada kami sejak pertama kali meluncurkan Mobilitas Maju. Namun, dengan sangat sedih kami mengumumkan bahwa Onward Mobility akan dihentikan, dan kami tidak akan lagi melanjutkan pengembangan smartphone ultra-aman dengan keyboard fisik.” Tulis Onward Mobility
Baca Juga: Bersama dengan Blackberry, Enam OS Ini Telah Beristirahat dengan Tenang
Kemungkinan gagalnya Onward Mobility telah diprediksi sebelumnya oleh Crackberry melaporkan awal bulan ini.
Dengan mengungkapkan bahwa Onward Mobility telah mati dan ponsel bermerek BlackBerry-nya dibatalkan.
Kabar tersebut juga telah dikuatkan oleh Android Police, dengan mengungkap BlackBerry mengumumkan bahwa mereka menjual portofolio paten terkait ponselnya dengan harga sekitar $600 juta.
Selanjutnya, diklaim bahwa CEO John Chen memutuskan untuk tidak melisensikan nama BlackBerry untuk smartphone lain.
Baca Juga: Kisah Mike Lazaridis: Pentolan Blackberry yang Nyaris Jadi Legenda Teknologi
Penutupan Onward Mobility berarti gagal memberikan sajian ponsel dengan keypad kepada calon konsumen yang masih memiliki minat disitu.
Beberapa ponsel Blackberry dengan sistem OS Android terbaik sebenarnya adalah perangkat BlackBerry tua yang dibuat oleh TCL.
Pada awal januari Lalu ada fakta bahwa BlackBerry 10 telah mencapai status akhir masa pakai, artinya pengguna tidak dapat membeli dan menyiapkan perangkat BlackBerry 10 lama.
