Selular.ID – Segmen anak muda sangat menarik untuk digarap. Walaupun memang tidak mudah untuk membuat pelanggan kalangan muda tersebut bertahan dalam satu layanan operator.
Dan Smartfren tak dipungkiri tercataat menjadi salah satu operator selular pilihan anak muda, yang tentunya semua tidak terlepas dari layanan dan program yang dihadirkan operator yang identik berwarna merah tersebut.
Sehingga menjadi menarik untuk melihat lebih dekat, seperti apa sebenarnya kebutuhan ideal layanan internet pada segmen anak muda, dan seperti apa Smartfren memperkuat base di segmen muda tersebut.
Untuk membahasnya lebih jauh, Selular berkesempatan ngobrol virtual langsung dengan Sukaca Purwokardjono Deputy CEO Mobility Smartfren, berikut petikan lengkapnya:
Bagaimana kilas balik Smartfren di tahun lalu?
2020-2021, situasi pasar dan bisnis sangat berbeda karena ada pandemi covid-19, semua tentu merasakan dampaknnya. Dan untuk industri telekomunikasi ada sisi positif memang, karena pada momen tersebut kebutuhan internet menjadi semakin esensial.
Baca juga: Faktor Besarnya Penggemar, Smartfren Kembali Produksi Andromax?
Ini karena semua kegiatan utama dilakukan melalui online, seperti belanja, bekerja, dan seterusnya, sehingga kebutuhan akan internet semakin diperlukan.
Itu yang kita lihat di 2020-2021 setidaknya. Nah, Smartfren menyikapi hal tersebut dari sisi jaringan kita perkuat, paket-paket internet yang kami hadirkan pun menyesuaikan, dan sangat terjangkau sekali, guna menunjang kegiatan masyarakat, bisnis maupun kegiatan studi anak-anak kita misal.
Segmen apa yang kini sedang dibidik Smartfren saat ini?
Kami menyasar segmen anak muda, costumer based kita itu kini ada 33 juta, dan 30 persen lebih diantaranya itu digunakan kalangan muda. Saya melihat internet itu bagi mereka, sudah ibarat air bagi ikan.
Mereka menggunakan internet itu tidak hanya memenuhi kebutuhanya saja, tapi untuk menjajaki aplikasi baru dan lain sebagainya. Dan melalui internet itu pula pada akhirnya bisa memacu kreatifitas karena internet memfasilitasinya.
Bisa dibayangkan saja, sebelumnya tentu kita tidak ada yang tahu bisnis Non-fungible token (NFT), dan bisa semenguntungkan itu.
Dan karakteristik pelanggan muda kita itu ialah happy data user, konsumsi data mereka di Smartfren itu hingga diatas 10 GB perbulan. Untuk menghadapi tingginya penggunaan data tersebut, kami pun sudah memperhitungkanya dalam gelar jaringan, agar semua tercukupi.
Baca juga: Awal 2022 Smartfren Siap Ajukan ULO 5G, Begini Rencananya…
Halaman Selanjutnya
