Jakarta,Selular.ID – Counterpoint Research melaporkan Mediatek berhasil meningkatkan dominasinya atas Qualcomm pada periode Juli-September 2021, sementara Unisoc juga dilaporkan unggul, melampaui Samsung untuk tempat keempat.
Dalam laporan ini menunjukkan performa Mediatek yang kuat dalam pengiriman chipset 4G, yang telah menghasilkan 40% pengiriman saingi Qualcomm, sehingga lembaga riset ini mencatat terjadi kesenjangan yang semakin besar antara Mediatek dan Qualcomm dalam pengiriman chipset pada kuartal ketiga tahun 2021.
Kendati unggul, nyatanya pasar 5G tetap dipimpin oleh Qualcomm, terlepas dari masalah rantai pasokan.
Baca juga: Counterpoint Ungkap Oppo Rajai Pasar Indonesia di Q3-2021
Qualcomm berhasil meraih pangsa besar 62% chip dengan konektivitas NR terutama karena perusahaan teknologi ini bisa mendapatkan kontraktor ganda untuk pembuatan komponen utama, termasuk chip Snapdragon 8-series, serta modem 5G premium.
Kemudian tak dipungkiri pula peningkatan besar juga ditopang permintaan iPhone baru karena Apple meluncurkan seri iPhone 13 pada bulan September, di mana Qualcomm menjadi pemain utama untuk memasok modem. Sedangkan Apple dalam laporan ini mempertahankan posisi ketiganya di dunia chip smartphone.
Baca juga: Sony Berencana Bawa PlayStation Now ke Smartphone
Catatan menariknya Unisoc berhasil raih pertumbuhan kuartal ketiga berturut-turut karena dua alasan, mengamankan kemitraan dengan perusahaan seperti Realme, Motorola, ZTE, dan bahkan Samsung; yang lainnya menjual chip ke Honor merek yang dulu mengandalkan platform HiSilicon.
