Jakarta, Selular.ID – Tencent, raksasa teknologi China di balik WeChat dan beberapa video game blockbuster, adalah investor yang agresif. Bahkan selama tahun 2020 ketika pandemi memperlambat aktivitas ekonomi di dunia, Tencent diketahui terus maju dengan ambisi investasinya.
Perlu Anda ketahui perusahaan di balik popularitas game Mobile Legend dan PUBG Mobile ini mencatat hingga akhir tahun 2020 kemarin, sudah berpartisipasi lebih dari 170 putaran pendanaan yang berjumlah total 249,5 juta yuan ($ 38 juta), menurut data startup China ITJuzi.
Baca juga: Game Tencent Kembali Tersedia di Toko Aplikasi Huawei
Hal ini membuat 2020 menjadi tahun paling aktif, dan telah memberikan hasil yang luar biasa. Hal ini karena lebih dari 70 dari 800 perusahaan portofolio Tencent telah go public dan lebih dari 160 di antaranya melampaui valuasi $ 100 juta.
Martin Lau, presiden Tencent bahkan mengatakan berdasarkan capaian itu, mengklaim Tencent sudah bisa disejajarkan dengan pemodal ventura terbaik dunia.
Baca juga: Tencent Siapkan Investasi $70 Miliar Untuk ‘Infrastruktur Baru’
Tencent mendirikan unit investasi pada tahun 2008, dan mulai secara serius meningkatkan pembiayaan sekitar tahun 2012. Sejak 2015, Tencent telah mendanai lebih dari 100 perusahaan per tahun, menurut data ITJuz.
Namun besar kemungkinan capaian itu bisa jadi lebih besar, hal ini menginggat Tencent dikenal sebagai perusahaan yang pandai menyembunyikan aktivitas pendanaannya dan data yang dikumpulkan oleh organisasi pihak ketiga seperti ITJuzi, menurut sejumlah pihak seringkali tidak lengkap.