Fiber Media Tingkatkan Layanan di Jabodetabek

Jakarta, Selular.ID – PT Link Net dengan brand First Media, baru saja mengumumkan kerjasamanya dengan PT Fiber Media Indonesia. Melalui peresmian kerjasama hari ini (29/8), Pemilik First Media itu berencana semakin memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan dan layanan First Media di wilayah Jabodetabek.

Kolaborasi itu memungkinkan First Media untuk mengakses tiang tumpu baik miliknya sendiri ataupun milik Fiber Media Indonesia.

Terdapat setidaknya 140.000 potensi tiang tumpu First Media dengan jarak sekitar 5.600 km yang tersebar di Jakarta, Bogor Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek). Sedangkan PT Fiber Media Indonesia memiliki tiang tumpu sebanyak 300 ribu yang tersebar di beberapa kota.

“Kerja sama dengan PT Fiber Media Indonesia menyediakan jalur pertumbuhan yang lebih luas di wilayah Jabodetabek dan memungkinkan layanan First Media lebih mudah dalam menjangkau lebih banyak pelanggan residensial maupun korporasi hingga ke lokasi terdekat dengan pelanggan,” ujar Marlo Budiman selaku Presiden Direktur dan CEO PT Link Net.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai 32.134.017 jiwa (data BPS 2018), Jabodetabek merupakan pasar yang menentukan. Untuk itu peningkatan layanan dan juga coverage yang Iebih menyeluruh di Jabodetabek menjadi sebuah keharusan. Saat ini, layanan First Media menjangkau 1.675.000 home passed di wilayah Jabodetabek.

Sementara itu Budi Aditya, Direktur PT Fiber Media Indonesia dalam kesempatan yang sama mengatakan, dengan jalur fiber optic yang dimiliki Fiber Media melalui tiang tumpu yang telah hadir di sebagian besar wilayah Jabodetabek, diharapkan akan menyempurnakan wilayah cakupan First Media dan juga PT Fiber Media Indonesia di wilayah ini dengan kecepatan dan kehandalan yang sangat tinggi.

Saat ini layanan first media telah tersebar di 8 kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya, Surabaya, Solo, Semarang, dan Bali.

“Kedepannya tidak menutup kemungkinan PT Link Net tbk dengan PT Fiber Media Indonesia menjalin kerjasama dalam hal lainnya, kami masih belum bisa announce (umumkan),” tutup Marlo.