Jakarta, Selular.ID – Seperti halnya Asia Pasifik, pasar Eropa terbilang penting bagi Oppo. Vendor smartphone yang berbasis di Shenzen itu, tampaknya bersiap-siap untuk memperluas jangkauan smartphone di kelas menengah. Oppo diketahui telah mengajukan sejumlah permintaan merek dagang dengan otoritas Eropa.
Dilansir dari laman Letsgodigital, Oppo telah mengajukan 22 permintaan kepada Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa yang mencakup sejumlah perangkat seri K, yang akan diperluas pada model K1 dan K3 saat ini. Persetujuan untuk empat model, K70, K80, K90 dan K100, telah diberikan.
Situs berita yang berbasis di Belanda itu, menjelaskan pentingnya langkah Oppo untuk memperluas pasar melalui seri K. Produk di segmen ini, pada dasarnya adalah penantang vendor untuk merek Huawei Honor. Seri K, diklaim menawarkan fitur tingkat tinggi pada titik harga tingkat menengah.
Letsgodigital menambahkan Oppo mengajukan permintaan pekan lalu, sekitar waktu yang sama dengan K3 mulai dijual. K1 telah tersedia di China pada akhir 2018, menyusul pasar lain yang mulai digenjot mulai Maret 2019.
Di sisi lain, untuk memperkuat pijakan di Eropa, Oppo bersiap meluncurkan perangkat terbaru dalam serangkaian smartphone edisi khusus di bawah perjanjian jangka panjang dengan FC Barcelona.
Dalam serangkaian tweet, Oppo mengatakan smartphone Reno 10X Zoom-nya akan tersedia dalam warna tim klub sepakbola, dengan fokus pada kemampuan fotografi tingkat tinggi dengan 48MP dan lensa sudut lebar 8MP di bagian belakang, serta pop-up 16MP modul selfie.
Vendor dan klub sepak bola pertama kali mulai berkolaborasi pada 2015, dengan hampir setengah lusin perangkat edisi khusus diluncurkan sejak itu.
Agresifnya Oppo menggarap pasar Eropa, juga dibarengi dengan upaya memperkuat ekuitas merek. Pada turnamen tenis Grand Slam yang belum lama usai, masing-masing Perancis Terbuka dan Wimbledon, Oppo menjadi salah satu sponsor resmi.
Seperti halnya Rolex, sang sponsor utama, merek Oppo tampil di posisi-posisi strategis, terutama di pinggir lapangan, yang bisa diakses jutaan penonton di seluruh dunia melalui layar televisi.