Jakarta, Selular.ID – Huawei kembali mengalami pencekalan untuk pembangunan jaringan 5G di Inggris. Menurut National Cyber Security Center Inggris, perusahaan teknologi asal Cina, termasuk Huawei belum bisa memperbaiki berbagai masalah keamanan. Sehingga Pemerintah Inggris khawatir akan keamanan data mereka jika menggunakan layanan Huawei.
Padahal Huawei sebelumnya berjanji kepada Pemerintah Inggris untuk mematuhi semua peraturan terkait keamanan layanan mereka di tahun 2018 lalu. Ini dikarenakan BT (British Telecommunications) berencana untuk menghapus peralatan vendor China dari jaringan inti operator EE (Everything Everywhere) dalam waktu dua tahun karena masalah keamanan pada tahun 2018 lalu.
Dilansir dari GSMArena, Pemerintah Inggris menyampaikan keperihatinan mereka terhadap penolakan layanan 5G Huawei di negaranya. Mereka juga berhenti menyampaikan larangan langsung atas layanan Huawei di seluruh wilayah Inggris.
Laporan Huawei Cyber Security Evaluation Center menyebutkan bahwa Dewan Pengawas belum percaya spenuhnya kepada Huawei untuk pembangunan 5G di Inggris. Sebab mereka merasa Huawei tidak mampu mengolah dengan baik layanan mereka, terutama dari sisi software.
Sumber lain menyebutkan bahwa jaringan 5G Huawei telah diujicoba di Inggris. Hal ini tidak membuat Huawei mundur untuk tetap melakukan implementasi 5G di Inggirs. Karena biaya yang dikeluarkan Huawei cukup besar mencapai ratusan juta pound untuk membangun infrastruktur 5G.
David Wang, Head R&D Huawei menyebutkan bahwa setiap pasokan peralatan pasti memiliki kerentanan terhadap keamanan. David dan pihaknya akan berusaha untuk memperbaiki layanan mereka dari segi software sehingga lebih aman dan mematuhi segala peraturan yang berlaku di setiap Negara, termasuk Inggris.