Jakarta, Selular.ID – Selular Congress yang diadakan hari ini (03/04/18) untuk conference ke dua tema yang diusung adalah Generating value through IoT and Big Data.
Karena era digital akan berhubungan dengan big data dan ioT, Ronni Nurmal, VP Network Solutions Ericsson Indonesia menjelaskan, Ericsson memprediksi bahwa LTE akan menjadi lebih dominan di seluruh dunia sepanjang 2018.
Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Pada 2016, hanya ada 10% jumlah pelanggan LTE di Tanah Air. Seperti aplikasi terkait perangkat terhubung IoT dan Big Data, sehingga mendorong perubahan positif yang terjadi pada kehidupan masyarakat.
“Ericsson sudah siap, kami sudah buat aplikasi untuk Asean Games tahun lalu. Selama wadah kita ciptakan ide akan muncul, Ericsson memiliki IoT accelerator. Chipset dapat kita peroleh dari partner, “Ujar Ronni di.Selular Congress 2018 di Lemeridien di Jakarta (03/05/18).
Sementara Rio Novrianto, GM IoT Business Operations & Analytics Telkomsel menuturkan, dari sisi operator, penyedia jaringan dan penyedia konten, akan berbagi pengalaman dan best practice bagaimana IoT dan Big Data dapat digunakan untuk memecahkan berbagai solusi.
Baik menyangkut kebijakan publik dan pemerintahan, dalam upaya membangun smart city, maupun industri secara umum demi mendorong produktifitas sekaligus efisiensi.
Rio menambahkan, Aplikasi dan device mendominasi IoT, Telkomsel ingin menjadi smart enablers dan IoT sangat berhubungan dengan teknologi.
“Telkomsel membuka diri untuk kerjasama dengan device. Telkomsel fokus IoT B2B. Setelah itu kita akan merambah consumer. Telkomsel mastikan semua berkolaborasi untuk membangun ekosistem baik pemerintah, swasta, retail menjadi masa depan dari IoT,”tutup Rio