Jakarta, Selular.ID – Selain Galaxy A3 dan A5, Samsung juga mengungkap Galaxy A7 edisi 2017. Tiga varian dari seri Galaxy A terbaru itu resmi diumumkan vendor, dengan pre order dibuka akhir bulan ini.
A7 menjadi model tertinggi dari seri tersebut. Baik dari segi spesifikasi dan harga, A7 mengungguli A3 dan A5. Mari kita tengok daftar lengkap spesifikasi Galaxy A7 (2017) dan apa yang membedakannya dari Galaxy A7 edisi 2016.
Pertama-tama, dari penampilan. Desain kedua perangkat hampir mirip, tapi berbeda di lengkungan sudut. Galaxy A7 (2016) menampilkan kurva tepi dan di bagian belakang dengan lebih jelas, berkat desain 3D glass. Sementara desain 2017 memberi tambahan manfaat di desain tadi dengan kemampuannya tahan terhadap cipratan air dan debu berkat sertifikasi IP68.
Juga, perangkat anyar memiliki layar sedikit lebih besar 5,7-inci dibandingkan dengan 5,5-inci di tahun lalu. Selain dua hal itu, keseluruhan tampilan dari dua hampir identik, tombol dan sensor hadir di posisi yang sama.
Berlanjut ke komponen hardware, Galaxy A7 (2017) tentu menyajikan perbaikan di hampir semua lini. Mulai dari prosesor, RAM, penyimpanan internal dan baterai semua di-upgrade.
Lompatan paling mencolok ada di sensor kamera depan yang tadinya 5MP sekarang menjadi 16MP.
Perbedaan mencolok lainnya juga terletak di lubang koneksi. Galaxy A (2017) memanfaatkan port USB Type-C untuk pengisian ulang baterai yang lebih cepat dan kecepatan transfer data yang lebih baik, serta tampilan display Always On seperti pada Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge.
Samsung Galaxy A7 (2017) | Samsung Galaxy A7 (2016) | |
Display | 5.7-inch Full HD Super AMOLED, 386ppi, Corning Gorilla Glass 4, Always On Display | 5.5-inch Full HD Super AMOLED, 424ppi, Corning Gorilla Glass 4 |
Processor | Exynos 7880 Octa, 1.9 GHz octa-core | Exynos 7580 Octa, 1.6 GHz octa-core |
GPU | Mali-T830MP3 | Mali-T720MP2 |
RAM | 3 GB | 2 GB |
Storage | 32 GB | 16 GB |
Software | Android 6.0.1 Marshmallow | Android 5.1.1 Lollipop |
MicroSD | Yes, up to 256 GB | Yes, up to 128 GB |
Rear camera | 16 MP CMOS, f/1.9, autofocus, OIS, 1080p video recording, | 13 MP CMOS, f/1.9, autofocus, OIS, 1080p video recording |
Front camera | 16 MP, f/1.9 aperture, 1080p video recording | 5 MP, f/1.9 aperture, 1080p video recording |
Fingerprint sensor | Yes | Yes |
Battery | 3,600 mAh, fast charging, USB Type-C | 3,300 mAh, fast charging, microUSB v2.0 |
Connectivity | Dual-SIM, LTE, FM Radio, dual-band Wi-Fi a/b/g/n/ac, Wi-Fi Direct, Bluetooth v4.2, GPS | Dual-SIM, LTE, FM Radio, dual-band Wi-Fi a/b/g/n, Wi-Fi Direct, Bluetooth v4.1, GPS |
Extras | MST technology (Samsung Pay), Samsung KNOX, IP68 certification | MST technology (Samsung Pay), Samsung KNOX |
Dimensions and weight | 156.8 x 77.6 x 7.9 mm, (weight tbc) | 151.5 x 74.1 x 7.3 mm, 172 g |
Soal harga, kita masih harus menanti pengumuman resmi dari vendor. Sebagai gambaran, Galaxy A7 2016 dijual sekitar Rp6,5 juta saat diluncurkan di Indonesia pada bulan Januari tahun lalu. Jadi besar kemungkinan edisi 2017 akan berbiaya lebih.
Meski Samsung menawarkan upgrade minimalis, tapi itu semua di komponen strategis (kamera selfie dan USB Type-C). Jika vendor bisa menjaga harga di level yang sama dengan model terakhir, tentu konsumen akan tertarik.
Apakah peningkatan di Galaxy A7 (2017) sesuai yang Anda perkirakan? Atau apakah Anda mengharapkan lebih?