Jakarta, Selular.ID – Telkomsel dan XL Axiata mulai menyiapkan layanan seluler berbasis teknologi 4,5G untuk memaksimalkan kualitas layanan internet kian cepat.
Dibandingkan 4G, teknologi 4,5G secara spesifik memiliki keunggulan terutama dalam kecepatan dan kestabilan. Sementara itu bagi perusahaan operator, penerapan teknologi ini juga memiliki keuntungan berupa efisiensi, di mana kapasitas BTS meningkat berkali lipat dibandingkan teknologi generasi sebelumnya.
Uji coba jaringan 4,5G selain untuk memberikan layanan internet cepat di atas kecepatan 4G, juga merupakan batu loncatan (stepping stone) sebelum memasuki era 5G.
Sama-sama menyediakan layanan 4G, operator Bolt menilai bahwa implementasi 5G masih sekedar keperluan uji coba dan belum pasti kapan jaringan itu bisa dinikmati masyarakat.
“Itu hanya testing saja, it’s not ready yet,” kata Billy Abe, Chief Product Officer Bolt Super 4G LTE. “Karena device-nya saja belum banyak tersedia.”
Bahkan menurut Billy, di negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan saja masih menjalani proses trial untuk teknologi baru ini.
“Mereka (negara maju, -red) masih testing. Tujuannya untuk create produk,” pungkasnya. Jaringan Bolt sendiri sudah migrasi ke 4.5G sejak Januari 2016.