Maskapai Lokal Tiru Garuda Indonesia, Larang Galaxy Note 7 Diaktifkan Dalam Pesawat?

7cc20a7b-15ed-4df2-82b4-984ff56734bbJakarta, Selular.ID – Walau sudah resmi menarik Galaxy Note 7 dari peredaran, awan mendung nampaknya masih menyelimuti bisnis smartphone Samsung. Kali ini terkait himbauan dunia penerbangan terhadap para pengguna Galaxy Note 7.

Banyaknya peristiwa Galaxy Note 7 yang mendadak terbakar, membuat Otoritas penerbangan Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA), memberi himbauan agar melarang pemakaian Galaxy Note 7 di pesawat.

Walau hanya sekedar himbauan, ternyata langsung mendapat reaksi oleh para maskapai penerbangan, termasuk makapai asal Indonesia.

Garuda Indonesia menjadi maskapai lokal pertama yang menghimbau para penumpang pemilik Note 7, untuk mengaktifkan atau mengisi baterai ponsel tersebut selagi berada di dalam pesawat.

Bersama ini kami sampaikan bahwa setiap penumpang Garuda Indonesia yang memiliki perangkat Samsung Galaxy Note 7 untuk dapat menonaktfikan perangkat tersebut setiap saat selama penerbangan,” tulis Garuda Indonesia dalam keterangan resmi di situsnya.

Disebutkan juga bahwa ponsel itu tak boleh disimpan di dalam bagasi, harus dibawa masuk ke dalam kabin pesawat bersama penumpang.

Seakan tidak mau ambil resiko, nampaknya maskapai lokal lainnya, yakni Lion Air dan Sriwijaya Air kabarnya menggambil langkah serupa dengan Garuda Indonesia.

Sejauh ini memang belum ada keterangan resmi dari pihak Lion Air maupun Sriwijaya Air. Selular.ID sudah menghubungi jejaring resmi kedua maskapai tersebut, untuk meminta konfirmasi, tetapi belum ada jawaban

Namun jika melihat kebiasaan selama ini, jika ada himbauan dari otoritas penerbangan tertentu seperti FAA, maka pihak maskapai akan mengikutinya