Hasrat Belanja Online di Indonesia Paling Rendah

Rakuten-YasJakarta, Selular.ID – Platform belanja online Rakuten hari ini (4/2/2016) menggelar acara yang bertajuk “Secret Survey”, yang mengupas pandangan konsumen online terhadap hari spesial seperti Valentine, yang kemudian dikaitkan dengan keinginan mereka untuk membeli kado secara online atau offline.

Dari hasil survei tersebut, ditemukan bahwa 37 persen masyarakat Indonesia menyatakan ingin melakukan belanja secara online, sementara 63 persen sisanya ingin berbelanja secara offline.

Yasunobu Hashimoto, Director Rakuten, menekankan bahwa angka tersebut adalah yang terendah dibandingkan empat negara lain yang turut disurvei, yakni Malaysia, Taiwan, Singapura, dan Thailand.

Padahal responden setuju kalau berbelanja online bisa menjaga kerahasiaan “surprise” kepada penerima kado (59%), lebih nyaman (53%), dan diakui lebih murah (30%).

Uniknya, kendati hasrat membeli barang secara online paling rendah, melalui survei yang sama juga menunjukkan bahwa hasrat orang Indonesia untuk memberikan kado dan mendapatkan hadiah di hari spesial, adalah yang tertinggi di antara lima wilayah tadi.

Survei internal Rakuten memperlihatkan 79 persen orang Indonesia ingin membeli kado di hari spesial, paling tinggi di antara lima negara, Singapura misalnya, hanya 61 persen.

Sedangkan 56 persen orang Indonesia menyatakan ingin mendapatkan kado di hari spesial, berbanding 36 persen di Singapura.

Dengan hasil survei tersebut, Yas menyimpulkan bahwa pasar online Indonesia masih sangat besar. Dengan tingkat hasrat berbelanja online yang masih kecil tapi keinginan memberi kado yang cukup tinggi. Tinggal bagaimana strategi toko online untuk menarik konsumen agar mau berbalanja secara online.

“Salah satu penawaran yang kami sediakan adalah rebate sebesar 5 persen kepada pembeli yang berbelanja di Rakuten untuk jenis produk apa saja, setiap hari, tanpa syarat,” ujarnya.

Survei ini dilakukan Rakuten pada September 2015 dan diadakan serempak di lima negara dengan jumlah 500 responden di masing-masing negara.