Banjarmasin, Selular.ID – Jelang akhir tahun Telkomsel menggelar layanan 4G LTE. Kali ini layanan tersebut diresmikan di Pekanbaru dan Banjarmasin. Kedua kota tersebut memperluas gelaran teknologi selular generasi keempat Telkomsel dan menjadi kota ke 13 dan 14 yang sudah medapatkan layanan 4G.
Prosesi peluncuran layanan 4G LTE di dua kota ini dilakukan Telkomsel secara bersamaan malam ini (18/12/2015) yang dihadiri oleh jajaran direksi Telkomsel dan kepala daerah setempat.
Didukung oleh 3.000 BTS 4G di 14 kota, hadirnya akses data cepat ini diharapkan akan meningkatkan kepuasan pelanggan dalam menggunakan layanan mobile broadband yang cepat dan stabil. 14 kota tersebut adalah Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok, Manado, Batam, Yogyakarta, Balikpapan, Malang, Pekanbaru dan Banjarmasin.
Digelarnya layanan 4G secara bersamaan ini dikatakan Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel dalam video conference dari Pekanbaru ke Duta Mall Banjarmasin dikarenakan akhir pekan ini merupakan yang terakhir di tahun 2015 ini sebelum meghadapi musim libur.
“Terus digelarnya layanan 4G ke kota-kota baru merupakan upaya kami agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang dapat merasakan layanan internet cepat ini. Hal tersebut juga sejalan dengan upaya pemerintah di dalam menggelar Indonesia Broadband Plan dan dalam membentuk masyarakat digital Indonesia,” ucap.
Ririek menjelaskan bahwa penggelaran 4G akan terus dilakukan ke kota-kota baru lainnya selama tahun 2016, minimal dua kali lipat dari gelaran selama tahun 2015. Pekanbaru dan Banjarmasin merupakan contoh kota yang mengalami peningkatan konsumsi layanan data oleh pelanggan yang cukup signifikan hingga sekitar 100%.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Mas’ud Khamid mengatakan terpilihnya Banjarmasin dikarenakan penetrasi smartphone di kota ini sangat tinggi dari jumlah pelanggan pun Telkomsel yang terbanyak memiliki pelanggan di sini.
Secara nasional layanan Telkomsel 4G LTE melayani lokasi-lokasi strategis seperti kampus, alun-alun, pusat perbelanjaan, destinasi wisata, area pelayanan publik, dan lain-lain, termasuk memperkuat indoor coverage.
Lebih lanjut disampaikan Ririek sejauh ini jumlah pelanggan Telkomsel yang telah beralih ke layanan 4G dan menggunakan uSIM (simcard 4G) berjumlah lebih dari 2 juta pelanggan, dan terus meningkat seiring dengan banyaknya permintaan penggantian uSIM, baik di berbagai customer touch point maupun ketika roadshow 4G LTE dilakukan di mal-mal.
Dengan adanya layanan 4G layanan data di jaringan Telkomsel hingga kuartal ketiga 2015 mengalami peningkatan konsumsi yakni sebesar 119% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
“Dalam menggelar 4G LTE sangat penting bagi kami untuk memastikan ketersediaan jaringan 4G LTE yang merata di 80% wilayah kota tempat digelarnya layanan tersebut, karena yang kami tawarkan kepada pelanggan adalah kualitas terbaik. Selain itu ekosistem yang menopang perkembangan layanan 4G LTE juga terus kami didorong seperti ketersediaan device 4G yang lebih terjangkau dan tidak lupa pula kami pun menyiapkan berbagai aplikasi yang akan menambah pengalaman digital lifestyle pelanggan”, tambah Ririek.
Beberapa aplikasi yang saat ini berada di dalam ekosistem digital Telkomsel dan akan membantu aktifitas pelanggan, mulai dari sisi hiburan hingga bisnis diantaranya adalah Moovigo, LangitMusik, Magisto, TCASH, Destinasia, dan layanan M2M. Hadirnya 4G LTE yang didukung oleh layanan digital ini diharapkan akan meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia di era digital.
Telkomsel 4G LTE juga merupakan layanan 4G pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan International Roaming, dimana hal ini akan mendukung mobilitas pengguna layanan dari dan menuju Indonesia, karena Telkomsel telah bekerjasama dengan 37 mitra operator dari sekitar 31 negara di 5 benua untuk International Roaming 4G LTE.