Seperti perangkat pintar lainnya, bohlam LED ini tentu bisa terkoneksi dengan smartphone, via aplikasi terdedikasi dan sambungan Bluetooth/WiFi. LG Smart Bulb kompetibel dengan smartphone berbasis Android dan iOS. Syaratnya, smartphone Android sudah menjalankan sistem operasi versi 4.3 Jelly Bean atau lebih tinggi. Sementara, iDevice telah memuat platform iOS versi 6 ke atas. Bila sudah terhubung, pengguna dapat mematikan atau menyalakan lampu secara remote dari ponsel atau tablet.
LG Smart Bulb diklaim sangat hemat energi dan tahan lama. Hanya butuh daya 10 watt saja untuk menghidupkannya selama sepuluh tahun (asal dipakai lima jam sehari). Ketahanan yang luar biasa bagi sebuah lampu rumahan.
Dibekali LG Smart Lighting, lampu bohlam pintar ini memiliki beberapa mode untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu terpentingnya adalah mode keamanan. Fasilitas ini membuat seakan-akan pengguna sedang berada di rumah, padahal tidak. Saat mode keamanan diaktifkan, lampu akan otomatis menyala saat malam, dan akan otomatis mati kembali saat pagi hari.
Kecerahan bohlam dapat dikontrol dan diatur melalui timer untuk memberikan pencahayaan secara bertahap, guna membangunkan Anda dari tidur. Mode cerdas lainnya dari LG Smart Bulb adalah otomatis menyalakan flash setiap kali pengguna menerima panggilan telepon di handset. Khusus di smartphone Android, lampu juga mampu berkedip ketika pengguna memainkan musik pada perangkat mereka.
LG akan meluncurkan Smart Bulb pertama kali di Korea Selatan, dengan harga US$ 32 atau setara Rp350.000. Namun sayangnya, perusahaan belum membeberkan rencana ketersediaan Smart Bulb di pasar lain, termasuk Eropa dan Amerika Serikat. (Choi)