Kalau ditelaah dari pengalaman sebelumnya, manajer produk Lumia 720 sendiri pernah mengatakan sedang menguji model tersebut yang versi 1GHz dan 512MB. Jadi tidak muluk bila sekarang kita mendengar sedang berlangsung pengujian handphone versi dual-core dan quad-core, terutama dengan beredarnya rumor dukungan Quad core dari GDR3. Jadi pengujian (mungkin) tidak berlangsung satu sesi saja.
Perangkat Nokia EOS ini dikatakan memiliki baterai yang sama dengan 920 (2000 mAh), berdampingan dengan resolusi layar yang juga sama kecuali jenisnya Amoled, dan konsumsi daya rendah saat layar tertidur akan tersedia pada pembaruan mendatang.
Dalam hal kinerja kamera EOS itu sendiri akan menyerupai pendahulunya dengan sensor kamera 41 Mpix, Xenon & LED flash, OIS dan mungkin lensa Variable Aperture (seperti N86), dan sumber juga menyebutkan bahwa user interface kamera akan lebih rinci seperti yang ada pada 808.
Untuk saat ini, tidak disebutkan kalau EOS akan mendukung perekaman video 2K atau 4K. jadi perangkat akan bergantung pada prosesor dan GPU serta target pasar mana yang akan menyambut baik teknologi ini. Fitur lain yang akan dibawa termasuk pemancar FM, slot Micro SD, dan mungkin lubang koneksi jenis Micro HDMI.
EOS akan rilis eksklusif di Amerika Serikat bersama At&t, sedangkan rilis global menyusul 1-3 bulan setelahnya. (Khoirunnisa)