Di sela-sela acara, Ericsson juga mengumumkan sebuah kemitraan baru dengan perusahaan enterprise software powerhouse SAP. Kedua perusahaan akan memasarkan dan menjual dengan basis cloud, solusi machine-to-machine (M2M) dan layanan untuk enterprise melalui operator di seluruh dunia.
Presiden dan CEO Hans Vestberg mengindetifikasi tren utama untuk 2013 bisa mendorong transformasi jaringan, proses, dan sistem OSS dan BSS.
“Hingga akhir 2013, lebih dari 50 persen yang terkirim adalah smartphone, hal ini didorong oleh model yang lebih terjangkau,” ujar Vestberg.
Ditambahkannya, di tahun ini akan menjadi tahunnya pelanggan LTE (Long Term Evolution) yang akan melebihi hingga 100 juta. Dengan kapasitas dan kecepatan tinggi, jaringan LTE dapat memungkinkan pengiriman konten berkualitas tinggi, khususnya video tanpa buffering.
Diakhir kuartal empat 2012, Ericsson telah memasok lebih dari 60 jaringan LTE live commercial di semua benua. Bahkan, sekitar 50 persen dari seluruh lalu lintas pada smartphone pada LTE melalui jaringan perusahaan asal Swedia tersebut.
Untuk menanggapi peningkatan kebutuhan video melalui LTE, Ericsson meluncurkan solusi end-to-end yang eksklusif. Salah satu operator jaringan yang digandeng adalah Verizon. (Choiru Rizkia)