Jakarta, Selular.ID – Karena konten yang dianggap berbau negatif, eksistensi layanan live streaming Bigo di Indonesia sempat terganjal. Tapi kini hal tersebut bisa dikatakan telah berlalu. Mulai hari ini (13/01/2017), layanan Bigo sudah bisa kembali diakses.
Menurut Yee Kiong, Marketing Director Bigo Global, pencabutan blokir tersebut, karena pihaknya sudah menjalankan apa yang diperintahkan oleh Kementrian Komunikasi dan Infomatika (Kemkominfo).
“Saat ini, kami telah melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap konten yang ada di Bigo. Dengan pengawasan tersebut, kami bisa meminimalisir konten negatif yang beredar di Bigo,” tuturnya.
Sementara itu, Welly Setiawan, menerangkan, saat ini Bigo telah memiliki tim khusus untuk memantau semua talent. Dengan tim ini, kita bisa memantau jika ada talen yang memberikan konten negatif.
“Saat ini kita punya sekitar 30 pegawas yang tugas melakukan monitoring. Kita membaginya dalam 3 shift, pagi, siang, serta malam. Dengan sistem itu kita jadi bisa memonitor talent selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu,” jelas pria yang menjabat kepala tim monitoring Bigo.
Welly melanjutkan, selama melakukan monitoring tersebut, setidaknya dirinya dan tim bisa menemukan 200 hingga 300 pelanggaran dalam sehari.
“200 hingga 300 pelanggaran itu, hanya untuk pengguna Bigo di Indonesia. Pelanggarannya sendiri paling banyak dilakukan pada malam hari. Biasa di sekitaran jam 10 malam, kita mulai menemukan pelanggaran,” terangnya.
“Bagi mereka yang melanggar, hukumannya bisa berupa banned, hingga yang terberat akun Bigo-nya tidak bisa lagi diakses,” timpalnya menyudahi obrolan.
