Jakarta, Selular.ID – Setelah lama ditunggu Huawei akhirnya merilis juga seri P9 ke Indonesia. Jika dihitung sejak pertama kali diperkenalkan di Bali, pada April 2016 butuh waktu kurang lebih 8 bulan, sampai P9 akhirnya bisa melenggang ke pasar Indonesia. Menunggu hingga 8 bulan tentu bukan waktu yang singkat, apalagi kabarnya P9 cukup banyak menarik perhatian konsumen di Tanah Air.
Selama waktu penantian tersebut, banyak kabar jika syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang belum bisa dipenuhi oleh Huawei, menjadi alasan utama P9 telat hadir Indonesia. Hal tersebut sejatinya cukup membingungkan, pasalnya Huawei sudah memiliki tempat perakitan di Surabaya.
Bertepatan dengan rilisnya P9 ke Indonesia, Huawei akhirnya menjawab semua tanda tanya seputar keterlambatan P9 tersebut?
Hudson Liu, CEO Huawei Indonesia, mengatakan TKDN memang menjadi salah satu hal yang membuat pihaknya, lebih hati-hati dalam mempersiapkan P9 di Indonesia. “Kami ingin menjadi anak baik, karenanya kita sebisa mungkin untuk mentaati peraturan yang ada di Indonesia, termasuk soal TKDN,” terang Liu saat memberi sambutan di peluncuran Huawei P9 hari ini (8/12/2016).
Berbicara pabrikasi, Henry Hsu COO Costumer Business Group Huawei untuk South Pasific menerangkan, sejauh ini tempat perakitan Huawei di Indonesia, memang fokus untuk memproduksi smartphone berteknoligi 4G. “Berdasarkan data terakhir, sejak bulan Mei lalu, Huawei sudah berhasil membuat 1 juta unit ponsel 4G di Indonesia,” tuntasnya.