Kamis, 16 Oktober 2025
Selular.ID -

Discord Bocorkan Data 70.000 Pengguna, Termasuk Foto KTP

BACA JUGA

Selular.id – Platform komunikasi Discord mengungkapkan bahwa sekitar 70.000 pengguna mungkin mengalami kebocoran data sensitif, termasuk foto kartu identitas pemerintah, setelah peretas membobol vendor pihak ketiga yang digunakan platform untuk proses banding terkait usia. Insiden ini terjadi ketika pengguna mengajukan “banding terkait usia” karena platform menduga mereka di bawah umur atau tinggal di wilayah yang memerlukan verifikasi identitas.

Discord menjelaskan bahwa dalam kasus banding usia, pengguna diminta mengirim selfie sambil memegang KTP dan username Discord kepada tim Trust & Safety. Perusahaan telah menghubungi pengguna yang terdampak, yang data bocornya mungkin juga mencakup alamat IP yang dapat mengungkap lokasi umum tempat tinggal pengguna.

Menurut laporan media 404 Media, skala kebocoran data ini mungkin lebih besar dari yang diungkapkan Discord. Para peretas mengklaim mencuri data sebesar 1,5 terabyte yang bisa mencakup lebih dari 70.000 gambar. Namun juru bicara Discord membantah klaim tersebut kepada The Verge dengan menyebutnya “tidak benar dan bagian dari upaya pemerasan.”

Kebocoran data pengguna Discord ini mengingatkan pada insiden serupa yang pernah terjadi sebelumnya, seperti kebocoran data intelijen Amerika Serikat yang justru membuat aplikasi Discord semakin populer di kalangan tertentu.

Implikasi Verifikasi Usia di Internet

Kasus kebocoran data Discord ini mengilustrasikan kekhawatiran yang telah diungkapkan aktivis hak digital mengenai penggunaan pemeriksaan usia sebagai cara untuk membuat internet “lebih aman”. Hukum verifikasi usia, yang mewajibkan pengguna mengunggah informasi sensitif seperti KTP yang terbocorkan dalam insiden ini, telah diberlakukan di sekitar separuh negara bagian AS, biasanya untuk situs web yang menghosting konten pornografi.

Pornhub, salah satu situs video dewasa paling populer, memblokir traffic dari negara-negara bagian tersebut sepenuhnya untuk menghindari penerapan pemeriksaan usia. Sementara itu, UU Keamanan Online Inggris yang mulai berlaku Juli lalu mengharuskan lebih banyak platform memverifikasi usia pengguna, termasuk YouTube, Spotify, Google, X, dan Reddit.

Fenomena kebocoran data melalui proses verifikasi identitas bukan hal baru dalam dunia digital. Beberapa tahun terakhir, berbagai platform mengalami nasib serupa, termasuk kebocoran data pengguna Volkswagen di Eropa yang diungkap media Jerman awal tahun ini.

Tantangan Keamanan Data di Era Digital

Insiden kebocoran data Discord menyoroti kerentanan sistem keamanan data pengguna, terutama ketika melibatkan pihak ketiga. Meskipun perusahaan utama memiliki protokol keamanan yang ketat, ketergantungan pada vendor eksternal dapat menciptakan celah keamanan yang tidak terduga.

Pengguna internet semakin sering diminta untuk membagikan informasi pribadi yang sensitif, mulai dari verifikasi usia hingga proses autentikasi lainnya. Namun, seperti yang ditunjukkan kasus Discord, data tersebut tidak selalu aman meskipun dikumpulkan dengan alasan yang sah.

Dalam menghadapi meningkatnya ancaman keamanan digital, pengguna perlu lebih waspada dalam melindungi data pribadi. Beberapa langkah tepat atasi kehilangan ponsel dan lindungi data dapat menjadi panduan praktis bagi pengguna untuk mengamankan informasi pribadi mereka.

Discord menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keamanan sistem dan telah memberitahu pengguna yang terdampak tentang langkah-langkah yang harus diambil. Perusahaan juga bekerja sama dengan otoritas yang berwenang dalam menyelidiki insiden ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi perusahaan teknologi untuk terus menguatkan sistem keamanan data, terutama ketika menangani informasi sensitif pengguna. Di era dimana verifikasi identitas menjadi semakin umum, tanggung jawab melindungi data pengguna harus menjadi prioritas utama setiap platform digital.

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU