Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Di Jepang Pengguna Game PC Meningkat, Gimana Indonesia?

BACA JUGA

Selular.ID – Terdapat laporan terbaru di negara Matahari Terbit atau Jepang telah meningkat dalam bermain game di perangkat PC, di Indonesia malah sebaliknya.

Gamer Jepang terus menggunakan PC sebagai platform dengan tingkat yang mencengangkan, melonjak 43% dari 131,3 miliar yen menjadi 189,2 miliar yen pada tahun 2022. Nilai totalnya sekitar $1,3 miliar di Amerika Serikat.

Data tersebut berasal dari laporan terbaru Kadokawa ASCII Research Laboratories yang dikutip dari PC Gamer, sebuah wadah pemikir industri yang mengumpulkan materi tahunan tentang kinerja industri game di Jepang dan luar negeri.

Sebagai perbandingan, berbagai analis memperkirakan tingkat pertumbuhan pasar PC Gaming Amerika Serikat antara 1-2% pada tahun 2022, dengan nilai pasar sekitar $9-10 miliar, seiring dengan stabilnya pertumbuhan setelah booming selama pandemi.

Pasar game global secara keseluruhan sebenarnya menyusut pada tahun 2022, karena alasan yang sama.

Perlu dicatat, penurunan pascapandemi tidak terlalu memperlambat game PC Jepang sama sekali. Data tahun ini kembali membuktikan bahwa meskipun kebijaksanaan konvensional pernah mengatakan bahwa PC Gaming di Jepang adalah sebuah ceruk pasar, namun sekarang ini bukanlah sebuah ceruk pasar lagi.

Para gamer Jepang secara demografis bergabung dengan negara-negara Asia lainnya, dimana game PC sejauh ini merupakan segmen terbesar dari pasar game hobi atau hobi.

Sedangkan di Indonesia, masyarakat lebih condong bermain game bukan menggunakan perangkat PC, namun masih dengan perangkat mobile yakni smartphone.

Berdasarkan laporan We Are Social, yang dikutip juga dari Katadata, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pemain video game terbanyak ketiga di dunia.

Data yang dihimpun dari bulan Januari 2022 lalu, Laporan tersebut mencatat ada 94,5% pengguna internet berusia 16-64 tahun di Indonesia yang memainkan video game.

We are Social mencatat mayoritas atau 83,6% pengguna internet usia 16-64 tahun di dunia bermain video game menggunakan gawai apapun.

Sementara sebanyak 68,1% pengguna internet menggunakan telepon pintar (smartphone) untuk bermain video game.

Jika menarik lagi ke tahun sebelumnya, Berdasarkan laporan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan dalam sambutannya pada press conference Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2022.

Dalam laporan tersebut tercatat jumlah pemain game Indonesia di atas 170 juta orang di berbagai macam platform.

Di mana ponsel pintar atau smartphone menjadi platform terpopuler untuk bermain game yang dibuktikan dari jumlah pemain dan juga waktu mereka bermain.

Sebanyak 84% pemain game Indonesia yang disurvei adalah pemain game melalui ponsel pintar, disusul 43% pemain melalui komputer atau desktop. 20% melalui notebook atau laptop, dan 9,5% melalui konsol.

Baca juga : IDC: Pasar PC Menyusut 15,3% di India, Notebook Terjun 18,5%

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU