Selular.ID – Netflix kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada ratusan karyawan.
Setelah melakukan PHK ke sekitar 150 karyawan dan puluhan kontraktor bulan Mei lalu, kini Netflix memberhentikan 300 karyawannya.
Baca juga: PUBG Mobile hingga Netflix Terancam Diblokir Karena Aturan PSE Terdaftar, Free Fire Aman
PHK putaran kedua ini bertujuan untuk menurunkan biaya atau pengeluaran Netflix.
Langkah Netflix ini dia lakukan setelah layanan steamingnyanya kehilangan 200 ribu pelanggan pada kuartal pertama 2022.
TONTON JUGA:
Hal tersebut menjadi penurunan pelanggan pertama Netflix dalam satu dekade terakhir.
Sekadar informasi, jumlah pelanggan Netflix turun dari 221,84 juta menjadi 221,64 juta selama periode Januari hingga Maret.
Baca juga: 5 HP Murah Suport 5G dan NFC Bulan Juni 2022, Harga Mulai Rp2 Jutaan
“Hari ini kami dengan sedih melepaskan sekitar 300 karyawan,” kata Netflix melansir Reuters, Jumat (24/6/2022).
“Sementara kami terus berinvestasi secara signifikan dalam bisnis ini.”
“Kami membuat penyesuaian ini sehingga biaya kami tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pendapatan kami yang lebih lambat,” sambungnya.
Saat ini, Netflix yang merupakan layanan streaming dominan dunia ini telah mendapatkan tekanan dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Harga iPhone SE 2 Turun Drastis, Usai Apple Rilis iPhone SE 3 Tahun 2022
Tekanan ini akibat inflasi, perang di Ukraina, dan persaingan ketat membebani pertumbuhan pelanggan.
Setelah penurunan pelanggan pada kuartal pertama, Netflix memperkirakan kerugian yang lebih dalam untuk periode saat ini.
Untuk menahan tren turun itu, Netflix berencana untuk memperkenalkan tingkat berlangganan yang lebih murah.
Netflix juga mencari dukungan pengiklan sehingga sedang dalam pembicaraan dengan beberapa perusahaan.
Baca juga: Squid Game Season 2 Akan Hadir Kembali di Netflix
