Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Sambut Hari Perempuan, Begini Upaya Google Dalam Kesetaraan Gender Melalui #YukBukaSuara

BACA JUGA

Selular.ID – Menyambut hari perempuan sedunia pada 8 Maret, Google dengan kampanye #YukBukaSuara berupaya membantu dengan fiturnya terkait kesetaraan gender.

Bukan hanya bertepatan dengan hari perempuan sedunia, tapi berdasarkan penelitian Studi Google masih banyak orang yang minim akan kesadaran kesetaraan gender.

Karena melihat pada negara Indonesia saja terjadi penurunan kesadaran kesetaran gender 16 peringkat yang berarti dari 85 Sedunia merosot ke 101 seluruh dunia.

Minimnya pengetahuan tersebut, menyababkan masih banyak stereotype yang hadir kepada Wanita Indonesia.

Baca Juga: Google Uji Coba Fitur Dark Mode lebih ‘Pekat’ Untuk Android 

Seperti, kodrat Wanita  harus dirumah dengan memberikan dampak seperti: Tingkat pernikahan dini (dibawah 18 tahun) se-Indonesia sebesar 27%.

Studi Google seputar kesetaraan gender pada 2019, menemukan ada tiga faktor yang menghambat Wanita untuk maju diantaranya:

  • Akses Internet & Infromasi, disebabkan oleh orang tua yang khawatir terkait paparan informasi di seluruh Indonesia yang layak dan diterima.
  • Representatif, minim sosok Wanita untuk menjadi inspirasi dan motivasi lebih relevan, setidaknya diwilayah sekitar tanpa harus melihat media barat saat ini
  • Komunitas, adanya komunitas khusus perempuan di internet akan memudahkan Wanita yang penting dan mengarah ke positif.

Google juga sering menemukan apa saja yang sering ditanyakan perempuan seperti, Apa Perempuan bisa berkarir setelah menikah?, Apa Perempuan bisa jadi CEO?, Apa Perempuan Bisa sekolah setelah menikah?, Dan sebagainya.

Baca Juga: Lindungi Warga Ukraina, Google Maps Telah Nonaktifkan Data Lalu Lintas

Firda Hayder Head of Consumer Apps Marketing, Google Indonesia. Google  berkomitmen telah menjadikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, dengan lakukan hal membangun produk hingga tenaga kerja.

“Di International Women’s Day ini, kami ingin mengingatkan dan memberdayakan perempuan Indonesia untuk menunjukkan diri mereka sendiri dengan mencari identitas dan suara mereka, untuk mengungkapkannya melalui inisiatif yang disebut #YukBukaSuara.”

Beragam program di hadirkan untuk meningkatkan keterampilan perempuan di Indonesia, Contohnya, 30% dari total peserta program bangkit adalah perempua.

Ada lagi 300 ribu partisipan program pelatihan WomenWill sejak tahun 2018, sebagai tanda inisatif Google ciptakan peluang ekonomi bagi Wanita di seluruh dunia.

Terlihat juga di Asia-Pasifik, pada laporan dari Google 2021 Diversity Annual Report Bahwa perekrutan perempuan lebih dari 36%.

Lebih tinggi dari rata-rata global, dan yang lebih luar biasa adalah perempuan di jajaran kepemimpinan terdapat lebih dari 29%, lebih tinggi dari rata-rata global.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU