Selular.id – Nothing Phone (4a) Pro telah terdeteksi dalam database IMEI dengan nomor model A069P, menandai langkah penting brand ini dalam mengembangkan varian mid-range terbarunya.
Perangkat yang muncul pada 2 Oktober 2025 ini diprediksi menjadi penerus langsung dari seri Nothing Phone (3a) yang sebelumnya beredar dengan kode model A059 dan A059P.
Kemunculan smartphone baru ini mengkonfirmasi strategi ekspansi Nothing yang sebelumnya telah mengisyaratkan rencana peluncuran tiga smartphone baru di tahun 2025.
Meskipun database IMEI tidak mengungkap detail spesifik seperti spesifikasi teknis, fitur, desain, atau harga, temuan ini memberikan indikasi kuat bahwa Nothing sedang mempersiapkan produk baru untuk segmen menengah.
Brand yang dikenal dengan pendekatan desain transparan ikonik ini tampaknya tidak ingin hanya berfokus pada segmen premium.
Dengan menghadirkan varian mid-range, Nothing berusaha menjangkau pasar yang lebih luas sambil tetap mempertahankan DNA khas yang menjadi trademark semua model smartphone mereka.
Pola Penomoran Mengungkap Identitas
Analisis pola penomoran model memberikan petunjuk penting tentang identitas perangkat baru ini.
Nothing Phone (3a) dan Phone (3a) Pro sebelumnya terdeteksi dengan nomor model A059 dan A059P, sementara perangkat baru muncul dengan kode A069P.
Pola kenaikan angka ini mengindikasikan bahwa A069P kemungkinan besar merupakan penerus langsung dari seri mid-range Nothing sebelumnya.
Kemunculan perangkat di database IMEI sering menjadi pertanda awal proses pengembangan yang sedang berjalan.
Seperti yang terjadi dengan Poco M8 Pro 5G yang juga muncul di database IMEI sebelum peluncuran resmi, fase ini biasanya diikuti oleh pengungkapan informasi lebih lanjut secara bertahap.
Proses pendaftaran IMEI merupakan langkah wajib sebelum perangkat dapat dipasarkan secara global.
Kemunculan Nothing Phone (4a) Pro dalam database ini menunjukkan bahwa brand telah memulai persiapan distribusi, meskipun timeline peluncuran resmi masih belum diumumkan.
Baca Juga:
Ekspektasi Fitur dan Spesifikasi
Meskipun detail teknis masih menjadi misteri, beberapa prediksi dapat dibuat berdasarkan pola yang telah ditetapkan Nothing.
Perusahaan kemungkinan akan mempertahankan desain transparan ikonik yang menjadi ciri khas semua model smartphone mereka.
Namun, mengikuti pendahulunya di segmen mid-range, model baru ini mungkin akan menggunakan material plastik sebagai pengganti panel logam untuk menjaga harga tetap kompetitif.
Glyph LED matrix, yang menjadi signature smartphone Nothing, diperkirakan akan kembali hadir meski dengan implementasi yang mungkin sedikit berbeda dari varian flagship.
Fitur ini tidak hanya berfungsi sebagai elemen estetika, tetapi juga memberikan fungsionalitas notifikasi yang unik bagi pengguna.
Dari sisi performa, peningkatan signifikan dapat diharapkan berkat chipset yang lebih baru.
Upgrade pada kapasitas baterai dan kecepatan pengisian daya juga menjadi kemungkinan yang kuat, mengingat ini adalah area yang selalu menjadi perhatian konsumen di segmen mid-range.
Untuk layar dan kamera, yang sudah cukup kompeten di seri Phone (3a), Nothing kemungkinan akan melakukan penyempurnaan bertahap daripada perubahan revolusioner.
Kemunculan Nothing Phone (4a) Pro ini juga membuka pertanyaan tentang kompatibilitasnya dengan sistem operasi terbaru.
Mengingat Nothing telah mengumumkan Nothing OS 4.0 yang akan segera hadir, sangat mungkin Phone (4a) Pro akan diluncurkan dengan sistem operasi terbaru ini atau setidaknya mendapatkan pembaruan segera setelah peluncuran.
Fenomena kemunculan perangkat di database IMEI sebelum peluncuran resmi bukanlah hal baru dalam industri smartphone.
Seperti yang terjadi dengan Poco F4 GT yang muncul di database IMEI sebelum akhirnya diluncurkan, fase ini sering menjadi penanda bahwa proses pengembangan telah memasuki tahap akhir.
Strategi Pasar dan Positioning
Kehadiran Nothing Phone (4a) Pro menunjukkan strategi yang matang dari brand yang relatif muda ini.
Dengan meluncurkan varian mid-range, Nothing tidak hanya memperluas jangkauan pasar mereka, tetapi juga membangun ekosistem yang lebih komprehensif.
Langkah ini sejalan dengan kesuksesan Nothing Ear 3 yang telah diterima baik di pasar.
Pertanyaan besarnya adalah bagaimana Nothing akan memposisikan Phone (4a) Pro di pasar yang sudah sangat padat.
Dengan mempertahankan desain khas mereka sambil menawarkan harga yang lebih terjangkau, Nothing berpotensi menarik perhatian konsumen yang menginginkan smartphone dengan identitas kuat tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Strategi ekspansi lini produk ini mirip dengan yang dilakukan brand lain dalam industri smartphone.
Seperti Vivo V30 dan V30 Pro yang hadir di database IMEI GSMA, kemunculan perangkat di database resmi sering menjadi prekursor untuk peluncuran produk baru yang ditujukan untuk segmen pasar spesifik.
Pasar smartphone mid-range menjadi arena persaingan yang semakin ketat.
Kehadiran Nothing Phone (4a) Pro di segmen ini akan menambah dinamika kompetisi, terutama mengingat brand ini memiliki basis penggemar yang loyal terhadap filosofi desain yang mereka usung.
Meskipun detail resmi masih menunggu pengumuman dari Nothing, kemunculan Phone (4a) Pro di database IMEI memberikan secercah harapan bagi penggemar yang menantikan varian mid-range terbaru dengan sentuhan khas Nothing.
Perkembangan lebih lanjut mengenai spesifikasi, fitur, dan tanggal peluncuran diprediksi akan terungkap dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.




