Selular.ID – Pekan lalu publik sosial media Twitter diramaikan karena ulah perilaku karyawan iBox pada jutek pada pelanggan, seberapa besar dampaknya bagi perusahaan, ini penjelasannya.
iBox identik dengan produk andalan dari Apple, terutama iPhone, karena sudah jelas untuk pelanggan di Indonesia jika ingin membeli produk yang sudah jelas produk asli pasti pada condong ke sana.
Tapi nyatanya, pada pekan lalu warganet dibanjiri tweet yang pada mengeluh pelayanan di gerai iBox kurang tidak nyaman, akibat karyawan yang tidak ramah atau mengarah ‘jutek’ pada konsumen yang datang.
Melihat fenomena ini, Yuswohady selaku penulis buku dan sebagai Managing Partner Inventure Indonesia menjelaskan bahwa ini melihat banyaknya complain pasti akan berpengaruh buruk bagi perusahaan, jadi bagaimana perusahaan (iBox) menanggapi kasus ini.
“Ini kasus termasuk baru, terlihat banyak yang complain, dan pastinya itu akan berpengaruh pada brand itu sendiri. Yang pasti iBox dengan kasus seperti ini akan di follow up atau tidak.” Jelasnya Yuswohady pada Selular.ID via telepon.
Ia juga menambahkan, karena baru sekali dan kasus ini akan terus terulang baru akan berpengaruh yang signifikan.
“Saya kira peristiwa hanya sekali dan mungkin hanya akan berpengaruh beberapa minggu seminggu kedepan.”
“Karena jika ini tidak di evaluasi dari perusahaan, dampaknya sudah pasti tingkat kepercayaan pengguna kepada iBox berkurang, maka berpaling lah ke gerai lain sebut saja seperi Erafone, Digimap, atau bahkan yang lain.” Jelasnya.
Baca juga : Warga Twitter Keluhkan Karyawan iBox Yang ‘Jutek’
Kekuatan media sosial ini memang tidak usah diragukan lagi, mengingat memang pada beberapa hari yang lalu iBox ini trending topik di twitter.
Awal mulanya memang hanya satu pengguna yang juga dirasa sebagai konsumen yang ingin membeli produk Apple tapi mendapat perlakuan yang kurang nyaman.
Karena satu orang tersebut, dengan keceatan media sosial semua orang pun merespon tweet tersebut. Tidak khayal ternyata konsumen selain ia pun merasakan hal yang sama pula.
Jadi menandakan pula bahwa rata-rata kebanyakan gerai iBox pelayanan dari karyawan yang bertugas itu kurang ramah atau jutek pada pelanggan.
Yuswohady pun memberikan pendapat dan masukan kepada perusahaan setidaknya hal ini tidak terjadi lagi.
“Karena branding nya sangat kuat harapannya jangan terjadi lagi kasus seperti ini, bagi perusahaan sekiranya dari sisi SOP nya dibenerin, management didalam itu langsung mengumumkan, karena kuncinya ini ada di orang, dan orangnya pun harus di training ulang.” Tutupnya.
Baca juga : Blibli Rilis Hello, Jadi Pesaing iBox dan Usaha Miliki Anak Presiden Jokowi
