Selular.ID – Wajib tahu tanda akun media sosial Anda sedang diretas oleh seseorang dan simak juga solusinya.
Media sosial kini seolah menjadi kehidupan dunia kedua penduduk dunia.
Miliaran manusia di seluruh dunia melakukan aktivitas sosial secara digital dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial.
Mengacu pada data We Are Social Januari 2023, tercatat bahwa 167 juta penduduk Indonesia adalah pengguna aktif media sosial.
TONTON JUGA:
Angka yang sangat besar, bahkan mencapai lebih dari separuh dari total seluruh penduduk.
Besarnya jumlah pengguna tersebut beriringan dengan besarnya celah-celah perilaku merugikan penggunanya.
Baca juga: Inilah Tanda Yang Mengharuskan Anda Istirahat Media Sosial
Salah satunya, peretasan (hack). Untuk berbagai tujuan, ada sebagian orang atau pihak yang mengambil alih akun media sosial pengguna lainnya.
Ketika orang tidak bertanggungjawab mengambil alih akun media sosial, maka muncul berbagai potensi penyalahgunaan.
Misalnya untuk menipu orang, pembocoran data pribadi, membongkar aib pengguna, hingga pemerasan.
Di Indonesia, isu keamanan digital juga menjadi perhatian banyak orang.
Baca juga: 5 HP Layar Lengkung Harga Termurah Tahun 2023, Bisa Langsung Beli di Sini
Tanda Akun Media Sosial Diretas
Menurut pengamat kejahatan siber, Detektif Jubun, aktivitas hacking akun media sosial bukan karena semakin banyak hacker yang pintar.
Sebaliknya, umumnya karena kurangnya pemahaman dan literasi dalam keamanan data.
“Sekarang, mudah kok belajar cara hack akun media sosial. Banyak di Google caranya,” ujarnya.
“Sebagai user, yang wajib kita lakukan adalah memahami cara-cara tersebut agar kalian tidak mudah oleh hacker penipu kelabui,” katanya.
Namun, sebelum memahami cara menangkal hacker, Jubun memandang penting bagi masyarakat untuk paham tanda-tanda yang menunjukan media sosial sedang orang lain kendalikan.
Tanda yang paling umum, akun yang Anda miliki tiba-tiba log-out dan tidak bisa log-in.
Padahal, password yang Anda masukkan sudah sesuai dengan password sebelumnya.
“Kalau ada tanda seperti itu, 100% sudah pasti akun Anda ada yang mengambil!” jelasnya.
Meskipun pada faktanya, menurut Jubun, ada juga peretas yang mengambil akun tanpa menutup akses kepada pengguna aslinya.
Jadi, pengguna tetap bisa login bersama dengan peretas.
“Biasanya, tandanya ada aktivitas-aktivitas mencurigakan,” kata Jubun.
“Misal akun tiba-tiba follow sendiri, ada informasi pribadi yang berubah, ada upload status atau feed sendiri, dan sejenisnya. Intinya sih ada aktivitas di luar kendali kita,” lanjutnya.
Baca juga: Daftar Promo Handphone Oppo Bulan Maret 2023, Harga Cuma Rp1 Jutaan
Solusi dan Pencegahan Hacker Retas Media Sosial
Ketika akun sudah benar-benar orang lain ambil alih dan kehilangan akses login, untuk mengambil alihnya lagi memang agak sulit dan membutuhkan waktu.
Menurut Detektif Jubun, opsi yang paling logis adalah melaporkan akun tersebut agar segera pihak media sosial blokir.
“Di FB, atau IG, ada fitur laporkan akun. Itu nanti bisa membuat akunnya terblokir dan tak bisa melakukan penyalahgunaan data. Sifatnya meminimalisir risiko,” terang Jubun.
Selain melaporkan, Ia juga meminta pengguna segera meminta bantuan teman-temannya untuk mengumumkan bahwa akun pengguna sudah orang lainambil alih.
Menurutnya, itu dapat mengantisipasi risiko seandainya peretas bermaksud menipu teman-teman pengguna.
Adapun jika kasus yang Anda alami belum sampai pada penutupan akses login, maka cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengganti password dan menggunakan fitur keamanan ganda yang kini sudah ada pada berbagai media sosial.
“Setelah ganti password, aktifkan fitur otentikasi dua faktor. Ini bisa memutus akses orang yang sedang menyusup di media sosial milik Anda,” ujar Jubun.
Terakhir, Jubun mengimbau para pengguna media sosial untuk berhati-hati dengan tautan yang orang asing kirimkan serta permintaan mengirim kode-kode seperti OTP.
Faktanya, menurutnya, itu adalah celah awal yang biasanya peretas gunakan untuk mengambil alih akun media sosial orang lain.
“Hati-hati sih intinya. Tambah juga wawasan seputar keamanan data,” pungkasnya.
Baca juga: Harga Samsung Galaxy A53 5G Bulan Februari 2023, Masih Worth It Tahun Ini