Selular.ID – ZTE brand asal Tiongkok yang beberapa bulan lalu memastikan kembali kehadiran produk smartphone yang telah lama menghilang, dapat dikatakan tantangan yang besar karena akan bersaing dengan vendor yang telah terlebih dahulu hadir di pasar Indonesia.
ZTE itu secara garis besar perusahaan yang sudah tidak asing lagi terdengar, sudah besar di 160 negara dan produk yang paling dikenal itu dari telekomunikasinya.
Mungkin yang baru didengar ialah produk smartphonenya, apalagi ditambah dengan ZTE smartphone ini baru hadir beberapa bulan yang lalu di Indonesia. Dikatakan mobile device atau smartphone ini adalah subbrand dari perusahaan.
Meskipun terbilang baru di industri smartphone Indonesia, ZTE sudah terbilang cukup sukses dibeberapa negara, terutama di negara Asia Pasifik seperti Thailand, Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Indonesia.
Baca juga : Sejauh Ini Smartphone ZTE Identik Dengan Unisoc, Akankah Berlanjut?
Penjelasan itu dikatakan oleh Faiz Naufal selaku Smartphone GTM Manager, dan juga ia menambahkan kalau masalah sukses yang paling terasa itu antara Indonesia dan Thailand karena kompetisinya sedang tinggi.
“Yang pasti Indonesia itu adalah pasar yang sangat kompetitif sekali, karena penuh dan banyak brand-brand teknologi ternamaan yang ada, dan ZTE bukan berarti tidak berani dan tidak bisa.” Kata Faiz.
“Dan Kembali lagi alasan ZTE dengan produk smartphonenya hadir ke Indonesia ya karena persaingan di negara ini sangat kompetitif, dan kita mau bersaing, kita mau menggaet potensi-potensi yang ada di Indonesia, jadi kita gak mau kalah.” Tambahnya.
Sudah pasti tantanganya sangatlah besar, mengingat ZTE masih baru langsung melawan vendor-vendor smartphone ternamaan dari China maupun dari negara yang lain.
“Tapi ini merupakan challenge juga bagi kita tapi bukan dari segi smartphonenya saja melainkan seluruh ekosistem ZTE yang ada.”
Jadi ZTE tidak gentar untuk dapat bersaing dengan brand smartphone lain, karena ZTE di Indonesia ini sudah memiliki demand yang tinggi dari produk yang terlebih dahulu hadir yaitu jaringan telekomunikasi.
“Karena sudah banyak orang yang kenal ZTE secara garis besar dari networking telekomunikasi dan itu adalah salah satu nilai plus kita gimana kita bisa dalam artian nyelip disana bahwa ZTE not only telekomunikasi tapi juga smartphone.”
“Sejauh ini memang ZTE baru hadir dengan smartphone entry level tapi nantinya kita ga tutup kemungkinan akan menambah produk baru yakni dari segi flagship. Itu juga menjadi alasan kenapa kami pede ingin mengeluarkan flagship karena demandingnya sudah ada.” Tutupnya Faiz.
Baca juga : Lebih Efisien, ZTE Pamerkan Produk dan Solusi Mutakhir di MWC 2023
