Selular.ID – Ada dua hal yang sepertinya selalu naik dalam hal smartphone, yaitu harga dan ukuran.
Selama beberapa tahun terakhir, handset besar menjadi hal yang wajar, bukan istimewa. Pertanyaannya, apakah ada jalan kembali?
Menurut orang di balik smartwatch Pebble, Eric Migicovsky, jawabannya jelas ‘ya’.
Dalam sebuah wawancara dengan The Verge, dia mengedepankan visinya untuk sebuah smartphone Android kecil yang dapat menggantikan iPhone mini.
Sebagai referensi, iPhone mini dihentikan dengan peluncuran jajaran iPhone 14.
Penggantinya secara de facto adalah iPhone 14 Plus, smartphone yang jauh lebih besar.
Sekarang, melalui proyek komunitas yang lahir dari inisiatif crowdfunding, Migicovsky berupaya memanfaatkan apa yang dia anggap sebagai ceruk baru di pasar smartphone.
Baca Juga:Â Analis: iPhone Mini Akan Muncul Pertengahan Tahun 2013
Untuk saat ini, dia fokus pada sejumlah parameter kunci, termasuk (1) kamera dan desain tonjolan kamera, (2) kualitas rakitan (telepon harus “lempengan lunak yang bagus dengan kualitas tinggi, disatukan dengan sangat apik, terasa sangat kokoh”) dan (3) internal, khususnya chipset.
Dalam hal kekuatan, Migicovsky menegaskan mereka tidak mencari “kinerja tingkat atas”, melainkan prosesor yang sejalan dengan Snapdragon 8+ Gen 1, sangat bagus, tetapi bukan yang terbaik.
Baca Juga:Â IPhone 12 dan iPhone 12 Mini Warna Ungu Mendarat di Indonesia
Semua itu terlihat cukup bagus di atas kertas, kecuali harganya.
Perangkat Android ringkas impian Migicovsky akan berharga hingga $850 atau Rp13 jutaan.
Itu adalah titik harga yang sulit untuk diterima ketika berbicara smartphone kecil, mengingat iPhone 13 mini diluncurkan dengan harga $729 atau Rp11 jutaan.
Asus Zenfone 9, salah satu ponsel terbaik untuk dibeli pada tahun 2023, yang menampilkan panel 5,9 inci yang agak ringkas dan dilengkapi dengan spesifikasi unggulan lengkap hanya berharga $699 atau Rp10 jutaan.
Tampaknya perangkat impian ini mungkin akan sulit dijual, terutama di pasar di mana smartphone besar semakin berkembang.