Selular.ID – TikTok lagi-lagi ungguli Facebook, Instagram, Twitter dan Snapchat untuk menghasilkan pendapatan pundi-pundi keuntungan pada pembelian didalam aplikasi medsos tahun 2023 ini.
Saat ini media sosial yang besar membuat dorongan kolektif untuk mengarahkan pembayaran pengguna sebagai alternatif monetisasi yang berfokus pada iklan.
Pendapatan medsos Facebook, Instagram, TikTok, Twitter, dan Snapchat ini masih tanpa paywalls tetapi sekarang semuanya menawarkan produk/layanan berbayar melalui In-App Purchase (IAP) yang dipotong oleh Apple dan Google.
Baik TikTok, Facebook, Instagram, Snapchat, Twitter telah meningkatkan pendapatan IAP triwulanan sebesar 91% sejak Apple memperkenalkan ATT.
Lebih banyak data pengguna berarti iklan bertarget lebih baik, dan iklan bertarget lebih baik menghasilkan kelipatan pendapatan yang lebih tinggi, terutama untuk Facebook.
Dengan lebih sedikit data yang tersedia, relevansi iklan menurun dan pendapatan iklan terpukul.
Baca juga : 5 Cara Kompres Foto Online Tanpa Download Aplikasi di Handphone
Secara kolektif, sosial besar tampaknya mencoba mengganti pendapatan yang hilang itu melalui pembayaran langsung dari penggunanya.
Sekarang Snap menawarkan Snapchat+ seharga $40 pertahun atau sekitar Rp 610 ribu dan Twitter menawarkan Twitter Blue seharga $115 pertahun atau sekitar Rp 1,7 juta.
Kedua program menawarkan akses premium ke platform, dan fitur eksklusif untuk pelanggan.
Lain itu Facebook dan Instagram juga sedang merencanakan untuk membuat hal yang serupa seperti Twitter Blue.
Tapi untuk saat ini Facebook dan Instagram terutama menawarkan pembayaran untuk pengikut dan penggemar untuk memberi penghargaan kepada pencipta favorit mereka, atau untuk meningkatkan visibilitas postingan.
Sedangkan TikTok berfokus pada penghargaan pencipta, dan itu dirasa lebih baik daripada aplikasi semua jejaring sosial lainnya.
Menurut Adam Blacker, selaku vice-president at mobile metrics company Apptopia yang dikutip dari Forbes menjelaskan “Pendapatan aplikasi TikTok telah meningkat selama tujuh kuartal berturut-turut,”.
“TikTok telah menghasilkan $205 juta lebih banyak dari gabungan Facebook, Instagram, Snapchat, dan Twitter, melalui pendapatan IAP, sejauh ini di tahun 2023.” tambahnya.
Sedangkan meta selaku perusahaan yang menaungi Facebook dan Instagram memperoleh $56 juta pada tahun 2022 dalam pembelian dalam aplikasi.
Twitter menarik hampir $900.000 pada bulan Februari dan Snapchat mencapai sekitar $125.000/hari, dan terus meningkat pada tahun 2023.
Memang bisa dikatakan TikTok untuk saat ini masih menjadi raja aplikasi ketimbang yang lain. Meskipun aplikasi tersebut telah di Banned di beberapa negara tapi masih tetap eksis.
Kemungkinan ini akan terus tumbuh bukan hanya TikTok tapi untuk semua aplikasi media sosial, sembari juga banyaknya masyarakat yang terus terhubung dengan internet.
Baca juga : Hubungan China dan Amerika Serikat Memanas Gara-gara TikTok, Sebut Penakut