Selular.ID – Pekan lalu (25/3), Telkom memaparkan pencapaian sepanjang 2022. Tercatat BUMN telekomunikasi itu membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.
EBITDA sebesar Rp 78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp 25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.
Selain Telkomsel, kinerja apik PT Telkom juga berkat pertumbuhan IndiHome yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Di tengah kompetisi yang semakin ketat dengan penyedia fixed broadband lainnya, IndiHome mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 28,0 triliun atau tumbuh 6,4% dari periode yang sama tahun lalu.
Dengan pendapatan sebesar itu, kontribusi IndiHome mencapai 19,0% dari total pendapatan PT Telkom dan EBITDA yang stabil pada kisaran 50%.
Adapun 90% pendapatan IndiHome ini dikontribusi pelanggan segmen Consumer dan selebihnya dari segmen Enterprise.
IndiHome menutup 2022 dengan pertumbuhan pelanggan sebesar 7,1% dari akhir tahun lalu menjadi 9,2 juta pelanggan, 63% di antaranya merupakan pelanggan Dual Play dan 37% pelanggan Triple Play.
ARPU IndiHome cukup stabil pada kisaran harga Rp 268 ribu, didukung oleh pendapatan dari add-ons yang melonjak 10,4% YoY.
Baca Juga:Â Tutup 2022, Pendapatan Telkom Rp147,31 Triliun: IndiHome Tumbuh 6,4%, Telkomsel 1,8%
Lima Strategi IndiHome di 2023
VP Marketing Management Telkom Indonesia, E. Kurniawan menyebutkan bahwa, permintaan akses internet di Indonesia terus meningkat pesat setiap tahunnya.
Menurutnya meski saat ini sudah memasuki pasca pandemi COVID-19, kebutuhan akses internet akan terus melekat dan menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut ia sampaikan di forum Digital Telco Outlook 2023 yang diselenggarakan oleh Selular Media Network (SMN) di ballroom Hotel Park Regis Arion, Jakarta (6/12/2022).
Dalam kesempatan itu, Kurniawan mengungkapkan masyarakat saat ini sudah memasuki gaya hidup digital, di mana internet menjadi sesuatu yang dibutuhkan.
Kurniawan menyebutkan pandemi covid-19 mampu mendorong peningkatan pelanggan dan sales IndiHome sepanjang 2022.
Berbekal pencapaian apik itu, pada 2023, Telkom optimistis pelanggan fixed broadband IndiHome yang sudah tembus 9,2 Juta bisa terus meningkat hingga 10,2 Juta di akhir tahun nanti.
Menurut Kurniawan, guna meningkatkan kenyamanan sekaligus mendorong jumlah pelanggan, IndiHome menyiapkan lima layanan add-on sesuai dengan segmen dan tujuan penggunaan internet. Antara lain, Ultra Wifi, Streamax, Upload Booster, IH Eazy dan Speed on Demand.
Ultra Wifi adalah solusi perluasan jangkauan Wifi (lebih dari 60 meter) bagi pelanggan IndiHome atau WMS berupa penambahan perangkat di lokasinya dengan experience seamless roaming ketika berpindah ruangan dan kemudahan dalam mengoperasikan.
Upload Booster merupakan add-on yang dapat mendukung dan mendorong (boost) aktivitas pelanggan yang memerlukan bandwidth besar dalam berinternet, khususnya untuk upload, dengan cepat dan stabil.
Sedangkan Streamax (Streaming Maximal) adalah layanan add-on dari IndiHome untuk meningkatkan layanan streaming yang maksimal tanpa nge-lag dan buffering.
Terkait connectivity, Kurniawan menyebut IndiHome akan menyasar dua segmen besar, yaitu low affordability market dan high-end market.
Untuk itu, IndiHome mempersiapkan dua layanan paket Jitu untuk low affordability, dan high speed internet sampai dengan kecepatan 300 mbps untuk segmen yang lebih tinggi. Kedua layanan tersebut ditawarkan dengan harga yang sangat kompetitif dan bersahabat.
Baca Juga:Â Indihome Jangkau Penggunanya dengan Aplikasi MyIndihome