Selular.ID –Â Huawei baru saja mengumumkan ponsel seri P60 dengan tiga model.
Ada reguler Huawei P60, Huawei P60 Pro dan Huawei P60 Art, yang menghadirkan desain yang lebih avant-garde.
Ketiga ponsel berbagi hardware inti yang sama, yakni layar OLED LTPO 6,67 inci dengan resolusi FHD+ (1220×2700 px) dan kecepatan refresh 1-120Hz.
Panel dilindungi oleh kaca Kunlun dan menggunakan pemindai sidik jari bawaan.
Sesuai DNA seri P, kamera menjadi keahlian seri P60.
Ketiga ponsel berbagi kamera utama 48MP yang sama dengan sensor RYYB dan OIS.
Sensor membawa apertur variabel sepuluh kecepatan f/1.4-f/4.0 dengan pergantian otomatis berbasis pemandangan.
Pendekatan ini harus menangkap jumlah cahaya yang optimal, bergantung pada lingkungan pengambilan gambar.
Materi pemasaran Huawei memuji kemampuan sensor RYYB baru dalam menangkap cahaya sebagai yang terdepan di industri.
Kamera utama juga mendukung perekaman video hingga 4K.
Pindah ke sensor ultrawide: P60 dan P60 Pro berbagi unit 13MP yang sama dengan aperture f/2.2 sementara P60 Art mendapatkan sensor 40MP dengan aperture yang sama.
Berikutnya adalah lensa telefoto: P60 menghadirkan modul telefoto 12MP dengan bukaan f/3.4, lensa setara OIS dan 125mm.
P60 Pro dan P60 Art mendapatkan modul telefoto 48MP yang lebih mewah dengan OIS dan lensa setara 90mm yang mampu melakukan 3,5x optical dan 100x digital zoom.
Baca Juga:Â Honor Magic 5 Pro Jelmaan Huawei P40 Pro Bisa Jadi Musuh Baru Samsung
Lensa telefoto pada P60 Pro dan P60 Art memiliki aperture f/2.1, yang seharusnya jauh lebih baik dalam bidikan malam hari daripada modul pesaing dari produsen lain.
Huawei mengatakan lensa telefoto 48MP barunya dapat menangkap jumlah cahaya terbesar di industri yang merupakan klaim yang cukup berani.
Sensor ini juga dilengkapi dengan stabilisasi tiga sumbu.
Seri P60 dilengkapi dengan mesin tekstur Huawei XD Fusion Pro, yang berusaha untuk mereproduksi tekstur objek sedekat mungkin dengan yang dilihat oleh mata manusia.
Ketiga ponsel P60 dilengkapi dengan chipset Snapdragon 8+ 4G, versi khusus LTE dari Snapdragon 8+ Gen 1 SoC dari tahun lalu.
Fitur penting lainnya pada seri P60 adalah kemampuannya untuk mengirim dan menerima pesan satelit Beidou.
Pengguna bisa mengirim dan menerima pesan teks saat tidak ada sinyal darat, tetapi fitur ini akan terbatas di China.
Baca Juga:Â Mulai 12 Jutaan, Huawei Pocket S Jadi Ponsel Lipat Termurah
Huawei P60 dan P60 Pro menghadirkan baterai 4.815 mAh dengan pengisian kabel 66W pada model reguler dan 88W pada model Pro.
Kedua versi juga mendukung pengisian nirkabel 50W.
P60 Art mengemas kapasitas baterai yang sedikit lebih besar pada 5.100 mAh dan selnya adalah silikon-karbon, memberikan kepadatan energi yang lebih tinggi dibandingkan rekan-rekannya yang berbasis lithium-ion.
Ketiga ponsel mem-boot Harmony OS 3.1 di luar kotak dan diberi peringkat IP68.
Huawei P60 dan P60 Pro hadir dalam warna Feather Purple, Feather Black, Emerald Emerald serta opsi terbatas Rococo White.
P60 Art hadir dalam warna Blue Sea dan Quicksand Gold.
Harga untuk P60 mulai dari CNY 4,488 (Rp9,9 juta) untuk trim dasar 128GB dan naik menjadi CNY 5,988 (Rp13,3 juta) untuk model 512GB.
P60 Pro mulai dari CNY 6.988 (Rp15,4 juta) untuk model 256GB dan CNY 7.988 (Rp17,6 juta) untuk versi 512GB.
P60 Art hadir dalam dua versi – 512GB seharga CNY 8.988 (Rp19,8 juta) dan model 1TB seharga CNY 10.988 (Rp24,2 juta).
Penjualan terbuka untuk P60 dan P60 Pro di China dimulai pada 30 Maret, sementara Huawei P60 Art akan tersedia mulai 7 April.
Baca Juga:Â Huawei P60 dan Mate X3 Foldable Meluncur Maret