Selular.ID – Apple menyabet 8 dari daftar 10 ponsel terlaris dunia selama 2022, menurut data Counterpoint.
Kendati demikian, beberapa langkah taktis yang dilakukan perusahaan yang berbasis Cupertino itu membuat konsumen mengerutkan dahi.
Berikut lima alasan mengapa Apple tidak disukai penggunanya.
Menghilangkan charger dari boks
Hal pertama yang membuat konsumen kesal adalah betapa mudahnya perusahaan menerapkan praktik yang semata-mata demi cuan.
Tentu kita memahami bahwa tujuan akhir dari bisnis apa pun adalah harus menguntungkan, tetapi Apple membawa sentimen ini ke tingkat berikutnya, yang membuatnya terlihat serakah.
Untuk smartphone seharga lebih dari Rp15 juta tetapi mengharuskan pelanggan membayar biaya tambahan untuk charger dan headphone.
Lebih buruknya lagi, praktik ini ditiru oleh vendor lain yang juga menjual ponsel tidak murah.
Misalnya Samsung Galaxy Z Fold4 seharga Rp20-an juta tidak membenamkan pengisi daya di boks.
Rentang harga mewah dan nihil entry level
Hal kedua yang bikin kesal banyak penggunanya adalah harga iPhone tambah mahal, dan diproyeksikan akan melonjak pada 2023.
Bersamaan dengan itu, Apple mencoba membuat iPhone ultra premiumnya ‘lebih baik’ dari varian lainnya adalah dengan membuat perbedaan antara yang ultra dan reguler.
Label harga Rp15 juta untuk opsi ‘terendah’ dengan layar 60Hz dan prosesor satu tahun lebih lawas adalah sesuatu yang agak sulit untuk diterima.
Lubang port lightning
Menggunakan produk Apple secara inheren menjadikan ekosistem perusahaan sebagai pedang bermata dua.
Salah satu aspek yang cukup banyak dibenci adalah port Lightning dan kurangnya konsistensi dalam hal adopsi USB-C.
Misalnya produk Apple lainnya Touch Bar MacBook Pro menampilkan port USB-C secara eksklusif, sedangkan iPhone X dilengkapi dengan kabel Lightning Port ke USB-A.
Ya, menghubungkan sesama perangkat Apple saja menimbulkan teka-teki.
Serta perusahaan merilis iPad (2022) dengan port USB-C yang hanya kompatibel dengan Apple Pencil generasi pertama, yang memerlukan port lightning untuk mengisi daya.
Baca Juga:Â Apple Kena Denda Rp290 Miliar Gara-gara Charger iPhone
Halaman berikutnya
Perangkat 2-in-1 Apple dan Dynamic Island…
