Huawei Indonesia Dukung Wanita Mampu Berkontribusi di Ekonomi Digital

Huawei Indonesia Dukung Wanita Mampu Berkontribusi di Ekonomi Digital
Huawei Indonesia Dukung Wanita Mampu Berkontribusi di Ekonomi Digital

Selular.ID – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), dan Huawei Indonesia berkolaborasi. Nota Kesepahaman ini bertujuan mempersiapkan generasi pemimpin digital perempuan Indonesia di masa depan. Kecanggihan yang ditawarkan teknologi mendukung perempuan untuk semakin berdaya dan mampu berkontribusi di semua bidang, terutama dalam ekonomi digital.

Seperti diketahui perkembangan teknologi yang sangat pesat, memberikan kesempatan bagi anak untuk mengakses berbagai fasilitas teknologi digital seperti internet dan media sosial.

Meskipun demikian, Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyampaikan bahwa kemajuan teknologi nyatanya seperti pisau bermata dua, yang juga memiliki banyak risiko.

Maraknya kasus grooming, pornografi, bullying hingga eksploitasi seksual online banyak dialami oleh perempuan dan anak, sehingga pemerintah dan dunia usaha perlu membangun ekosistem positif bagi dunia digital yang Responsif Gender dan Ramah Anak.

“Kecanggihan yang ditawarkan teknologi mendukung perempuan untuk semakin berdaya dan mampu berkontribusi di semua bidang, terutama dalam ekonomi digital,” ungkap Bintang.

Baca Juga:Huawei Hormati Proses Hukum Usai Seorang Petingginya Jadi Tersangka Kasus Korupsi BAKTI Kominfo

Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas, koordinasi, dan kerja sama dalam upaya peningkatan sinergisitas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak menuju transformasi digital yang responsif gender dan ramah anak.

“Melalui peningkatan literasi dan kecakapan digital bagi perempuan dan anak, serta peningkatan akses terhadap internet aman dan perangkat digital bagi perempuan dan anak,”ujar Bintang

Sementara James Sun, Vice President, Director of the Board, Huawei Indonesia menjelaskan bahwa Huawei melihat pentingnya teknologi digital untuk membuka potensi anak-anak dan perempuan untuk mencapai kualitas hidup terbaik mereka.

Perempuan juga berperan penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia selama pemulihan paska pandemi di mana sebagian besar dari 37 juta UMKM yang ada saat ini dijalankan oleh perempuan. Beberapa juga telah mengadopsi teknologi baru untuk mengubah bisnis mereka.

Untuk itu, tahun ini Huawei akan semakin intensif mengembangkan program, Women in Tech dengan program-program pengembangan kapasitas digital yang ada dengan mengusung tagline: TogetHer Shape A Better Future.

Huawei berkomitmen untuk mendukung transformasi digital yang secara khusus menyasar perempuan melalui program pengembangan 100 ribu talenta digital yang lebih menekankan kesetaraan gender.

“Saya percaya bahwa kolaborasi hari ini hanyalah sebuah langkah kecil menuju kolaborasi yang jauh lebih besar dan luas dengan Kementerian PPPA dan banyak pendukung pemberdayaan perempuan lainnya. Saya percaya bahwa era digital ini membutuhkan lebih banyak pemimpin perempuan. Hal ini tidak hanya menjadi pengakuan dan inspirasi bagi kekuatan perempuan tetapi juga menjadi motor penggerak perkembangan ekonomi digital,” tutur James Sun.

Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia, mengamini sinergi antara Kemen PPPA dan Huawei ini, bahwa perempuan dan anak perempuan Indonesia harus memanfaatkan peluang emas ini untuk sekaligus menegakkan kesetaraan gender serta meningkatkan kontribusi perempuan terhadap ekonomi digital melalui peningkatan kompetensi dan kemampuan, baik di dalam keluarga maupun dalam kepemimpinan digital.

Huawei telah meluncurkan inisiatif di seluruh dunia untuk mendukung partisipasi digital perempuan.

Baca Juga:Bukan Lagi Smartphone, Cloud Kini Menjadi Mesin Pertumbuhan Baru Huawei

Salah satunya melalui program global Huawei Women Developers (HWD) yang bertujuan untuk memberdayakan developer wanita, memberi mereka dukungan sumber daya yang komprehensif, dan membantu mereka mendapatkan ruang yang lebih besar untuk pengembangan karir dan teknologi.