Waspada Penipuan via WhatsApp, Pelaku Bisa Kuras Rekening Korban

Mengaktifkan dua nomor WhatsApp dalam satu handphone.
Mengaktifkan dua nomor WhatsApp dalam satu handphone.

Selular.ID – Waspada dengan penipuan yang kembali menggunakan WhatsApp sebagai alat perantarannya.

Modusnya penipuan menggunakan WhatsApp ini terkait pesan yang mengimingi-imingi orang dapat uang.

Caranya hanya dengan memberikan like video YouTube, tetapi ternyata malah menguras duit di rekening.

Penipuan ini marak terjadi pasca krisis ekonomi global dan dampak pandemi COVID-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.

TONTON JUGA:

Ironisnya kondisi ini oleh para scammer manfaatkan untuk mencari korban.

Dalam beberapa bulan terakhir, laman Gizchina melaporkan sejumlah aksi penipuan lewat WhatsApp yang menawarkan uang dengan hanya beberapa klik saja.

Baca juga: Cara Buat Status WhatsApp dari Voice Notes, Pesan Suara Bakal Terkirim

Kejadian tersebut ternyata juga terjadi di Brasil, India dan beberapa negara lain.

Para penipu menjanjikan penghasilan tambahan hanya dengan menyukai beberapa video YouTube.

Penipu menghubungi orang-orang melalui WhatsApp dan mengatakan bahwa mereka adalah perwakilan dari perusahaan pemasaran global.

Mereka meyakinkan pengguna bahwa mereka bisa mendapatkan sekitar USD 0,50 (sekitar Rp 7.500) per like.

Angka yang tidak banyak memang, tetapi para scammer menjanjikan hingga USD 60 (skeitar Rp 895.00) per hari jika bisa melakukan 5.000 like.

Bisa Anda bayangkan bila menyukai 5.000 video setiap hari selama tujuh hari dalam seminggu.

Tentunya Anda akan mendapatkan sekitar USD 420 (Rp 6,3 juta) per minggu. Menarik bukan?

Masalahnya ini adalah penipuan yang mencoba mencuri data bahkan uang pengguna.

Cara Kerja Penipuan dengan WhatsApp

Baca juga: Aturan Baru Tentang Penagihan Pinjol, OJK Tegas Larang Debt Collector Tagih Ke Keluarga Debitur